KABARINDAH.COM, Sukabumi–Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi mengadakan Sosialisasi Penerapan Tanda Tangan Elektronik (TTE) untuk Optimalisasi Persuratan Elektronik pada Rabu (22/5/2024) di Hotel Balcony. Langkah ini dalam mendorong digitalisasi tata kelola pemerintahan, khususnya dalam hal persuratan elektronik.
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji dan diikuti kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Sukabumi.
” Tujuan sosialisasi ini adalah untuk mendorong digitalisasi dalam tata kelola pemerintahan, khususnya dalam hal persuratan elektronik,” ujar Kepala Diskominfo Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar. Sebab, digitalisasi harus menjadi konsern atau perhatian semua pihak.
Sehingga kata Rahmat, seluruh SKPD harus menerapkan indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) menjadi indikator penilaian. Untuk mewujudkannya harus terus melakukan kolaborasi.
Tujuan utama penerapan TTE terang Rahmat adalah untuk meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat. ” Tujuan utama kita adalah melayani publik dan mensejahterakan masyarakat, dengan kehadiran digitalisasi mudah-mudahan dapat meningkatkan kebahagiaan masyarakat Kota Sukabumi,” jelasnya.
Rahmat menekankan pentingnya interkoneksi dan integrasi dalam sistem elektronik. Hal ini karena keberhasilan SPBE adalah adanya interkoneksi dan integrasi.
Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, mengatakan, digitalisasi merupakan kebutuhan yang harus diadaptasi oleh semua pihak. Meskipun sistem elektronik sudah digunakan, namun ada beberapa hal yang masih menerapkan sistem konvensional.
” Digitalisasi menjadi kebutuhan, kita harus adaptif terhadap perkembangan teknologi ini,” ujar Kusmana. Ia mengingatkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan TTE karena segala sesuatunya harus transparan.
Kusmana berharap agar penerapan TTE dapat mendukung efektivitas dan efisiensi dalam tata kelola pemerintahan.” Harapan saya, pekerjaan harua serba digital untuk mendukung pekerjaan kita,” imbuhnya.
Lebih lanjut Kusmana mengingatkan agar dalam penggunaan TTE perlu dilakukan verifikasi untuk menghindari penyalahgunaan. “Untuk penandatanganan dokumen, kita harus hati-hati, lakukan verifikasi,” jelasnya.
Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran para aparatur pemerintah tentang pentingnya penerapan TTE dalam persuratan elektronik. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik di Kota Sukabumi.
