KABARINDAH.COM, Sukabumi–Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sukabumi berkomitmen memperluas layanan administrasi kependudukan. Terutama layanan berbasis digital seperti Identitias kependudukan digital.
Hal ini mengemuka dalam Forum perangkat daerah (FPD) penyusunan rencana kerja daerah (RPD) tahun 2025 Disdukcapil Kota Sukabumi do Hotel Fresh Kota Sukabumi, Senin (19/2/2024). Kegiatan itu bertemakan perluasan jangkauan pemanfaatan data kependudukan dan identitas kependudukan digital dalam menguatkan pembangunan kota yang inklusif dan berkelanjutan.
” Tujuan kegiatan ini menampung apabila ada masukan dan usulan dari masyarakat secara berjenjang mulai musrenbang kelurahan dan kecamatan. Nanti coba sinkronkan dengan rencana yang tertuang dalam renstra,” ujar Kepala Disdukcapil Kota Sukabumi, Kardina Karsoedi. Setiap tahun disdukcapil melakukan evaluasi perencanaan dan kali ini merencanakan untuk 2025.
Harapannya kata Kardina, semakin banyak warga peduli dengan dokumen kependudukan dengan sosialisasi. Tema perluasan jangkauan diartikan layanan ke depan bukan sekedar pelayanan tatap muka atau fisik tapi sudah digitalisasi.
Misalnya identitas kependudukan digital dan harus digalakan. Termasuk pemanfaatan data oleh lembaga di daerah untuk akses pemanfaatan data untuk verifikasi data.
Mulai anak lahir dicatatkan akta kelahiran dan dicatatkan di kartu keluarga hingga menikah dan meninggal. ” Ada 23 dokumen yang digunakan masyarakat bisa mengakses layanan publik baik pendidikan, kesehatan dan perbankan karena menggunakan data kependudukan,” jelasnya.
Intinya kata Kardina, layanan bukan pelayanan dasar tapi dasar dari pelayanan. Ia menerangkan data konsolidasi bersih di 2023 jumlah penduduk Kota Sukabumi sebanyak 364.912 dan pada 2022 358.854 jiwa dengan pertumbuhannya 0,02 persen.
Jumlah penduduk kata Kardina masih dominan pria dibandingkan wanita. Khusus di Cikole perempuan lebuh tinggi dibandingkan kecamatan lainnya.
Menurut Kardina, indikator kinerja pada 2023 semua tercapai 100 persen. Hanya dokumen Kartu keluarga 99,95 persen. ” Target kinerja 2025 Disdukcapil bukan hanya kepada wali kota tapi dirjen dukcapil Kemendagri,” cetus dia.
Kepala Bappeda Kota Sukabumi Asep Suhendrawan mengatakan, mudah-mudahan acara ini menampung aspirasi para pemangku kepentingan dan di tahun mendatang bisa berkinerja lebjh baik lagi. ” Terimakasih kepada disdukcapil kerja keras dalam mendukung pemilu dan pilpres berjalan lancar secara kependudukan bisa terlayani,” katanya.
Asep menuturkan, arus globalisasi dan perkembangan teknoligi merubah tatanana dunia. Kesadaran ini menentukan kesiapan menjawab tantangan di masa depan.
Disidukcapil kata Asep, harus dapat melahirkan inovasi layanan untuk memberi jawaban tantangan era digital. Ini hanya dapat dilahirkan dari pribadi berpikiran terbuka siap menghadapi perubahan dan berioreintasi pada hasil dan berkolaborasi.