Bulan Juli, Inflasi di Kota Sukabumi Capai 0,21 Persen

KABARINDAH.COM, Sukabumi–Kota Sukabumi mencatat inflasi sebesar 0,21 persen secara bulanan (month-to-month/m-to-m) pada Juli 2025. Secara tahunan (year-on-year/yoy), inflasi mencapai 3,63 persen, dan secara tahun kalender (year-to-date/ytd) sebesar 2,18 persen.

Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Bappeda Kota Sukabumi, Erni Agus Riyani, mengatakan, kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau menjadi penyumbang utama inflasi secara bulanan, dengan andil sebesar 0,08 persen. “Berdasarkan data dari BPS, Kota Sukabumi alami inflasi m-to-m Juli 2025 sebesar 0,21 persen,” ujar Erni, kepada wartawan, Selasa (12/8/2025).

Komoditas utama yang mendorong inflasi dalam kelompok tersebut antara lain telur ayam ras, beras, bawang merah, sigaret putih mesin (SPM), cabai rawit, jengkol, tomat, dan pisang.

Masih dari data dari BPS Kota Sukabumi, kata Erni, inflasi secara tahunan, kelompok yang sama turut memberikan andil terbesar terhadap inflasi, yaitu 1,22 persen. Komoditas penyumbangnya antara lain beras, kopi bubuk, sigaret kretek mesin (SKM), minyak goreng, bawang merah, sigaret putih mesin (SPM), dan sigaret kretek tangan (SKT).

“Untuk inflasi y-on-y, salah satu penyumbangnya yaitu beras, minyak goreng, dan bawang merah,” terang Erni. Kondisi ini mencerminkan perlunya perhatian terhadap stabilitas harga pangan pokok di wilayah Sukabumi, khususnya pada komoditas yang memiliki kontribusi signifikan terhadap inflasi.

Pemkot Sukabumi bersama lintas sektoral kata Erni, akan terus melakukan pengendalian. Seperti halnya, melakukan stabilitas pasokan dan harga pangan, menjaga keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi yg efektif antar stakeholder terkait.

” Terpenting, dalam pengendalian inflasi, pihaknya bersama dinas dan lembaga lainya akan terus melakukan analisa terhadap sumber atau potensi tekanan,” cetus Erni. Serta melakukan inventarisasi data dan informasi perkembangan harga barang dan jasa secara umum. Riga Nurul Iman

Exit mobile version