Bedah Buku Soal Mental Health, Dispusipda Kota Sukabumi Dorong Peningkatan Indeks Literasi

KABARINDAH.COM, Sukabumi–Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispusipda) Kota Sukabumi menggelar bedah buku sejenak untuk dirimu : Self-Care di Masa-Masa Penuh Tekanan di Lantai 3 Dispusipda, Rabu (30/7/2025). Bedah buku ini merupakan bagian dari mendorong peningkatan indeks literasi masyarakat Kota Sukabumi.

Dalam momen itu hadir Kepala Dispusipda Kota Sukabumi Asep Suhendrawan dan narasumber Tenaga Ahli Psikolog Klinis Dikdik Hardy serta penulis buku dan penggerak kesehatan mental Ariyanti Katumbiri.

” Sasaran dalam kegiatan ini meningkatkan kualitas indeks pembangunan literasi masyarakat,” ujar Kepala Dispusipda Kota Sukabumi, Asep Suhendrawan. Sehingga setiap pembaca memaknai tema dan isi dari buku dan dengan memahami buku maka indeks literasi meningkat.

Sasaran kedua kata Asep, dengan mengundang peserta dalam bedah buku dengan judul buku menarik maka mendorong minat membaca. Sehingga warga datang ke perpustakaan.

” Ini sebuah proses untuk bisa mencerdaskan kehidupan bangsa,” ungkap Asep. Sebab, apa yang masyarakat baca agar dipahami isi buku dan dengan pemahaman buku bisa mengimplementasikannya.

Kepala Bidang Perpustakaan, Dispusipda Kota Sukabumi Dinar Nuraeni Kuraesin mengatakan, saat ini peran dan fungsi perpustakaan sudah berubah atau bertransformasi. ” Bukan hanya tempat meminjam buku tapi menjadi pusat berkegiatan mendorong wadah belajar dan pusat pengembangan masyarakat serta agen perubahan sosial,” jelasnya.
Perpustakaan lanjut Dinar, fokus pada pengembangan budaya literasi dan mendukung kreativtas. Selain iru mendorong kualitas sarana dan prasarana

” Bedah buku ini karena banyak permintaan dari pemustaka terkait isu kekinian yakni mental health atau self care,” cetus Dinar. Tujuan kegiatan bedah buku imi memprosmosikan buku koleksi perpustakaan kepada masyarakat umum.

Menurut Dinar, peserta bedah buku ini sebanyak 55 orang. Mereka berasal dari pustakawan, pengelola perpustakaan, penggiat literasi, komunitas, pelajar, dan mahasiswa serta masyarakat umum.Riga Nurul Iman

Exit mobile version