KABARINDAH.COM, Sukabumi–Tingginya intensitas hujan di awal Januari 2024 menyebabkan bencana di sejumlah titik Kota Sukabumi. Kondisi ini menyebabkan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan.
Hal ini misalnya tergambar dalam akun medsos Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi yang melaporkan penanganan bencana di beberapa titik. ” Pada Sabtu (6/1/2024), satuan tugas penanggulangan bencana BPBD Kota Sukabumi menangani pohon tumbang yang melintang ke jalan di Jalan Sarasa Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum,” ujar Kepala Pelaksana, BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik, Ahad (7/1/2024).
Pohon itu langsung dievakuasi oleh petugas BPBD. Sehingga akses jalan tidak terhambat akibat bencana tersebut.
Selain itu dilaporkan rumah rusak terdampak hujan di Kelurahan Karangtengah, Kwcamatan Gunungpuyuh, Jumat (5/1/2024. Berikutnya, rumah ambruk di Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kamis (4/1/2024).
Pada hari yang sama dilaporkan pohon tumbang di Jalan Terusan Gotongroyong, Kelurahan/Kecamatan Gunungpuyuh. Selanjutnya, pada Rabu (3/1/2024) rumah rusak bagian atap karena hujan di Tipar Kecamatan Citamiang dan Dayeuhluhur Kecamatan Warudoyong.
” Di Selasa (2/1/2024), ada rumah ambruk di Kelurahan Benteng Kecamatan Warudoyong dan Kelurahan/Kecamatan Gunungpuyuh,” ungkap Novian. Berikutnya, pada Senin (1/1/2024) retakan teras rumah akibat Tanah amblas di Kelurahan Nenggeleng, Kecamatan Citamiang.
Menurut Novian, semua laporan bencana itu telah dilakukan penanganan. Bahkan petugas memberikan bantuan darutat kepad warga terdampak bencana.
Sebelunnya, Pemkot Sukabumi mendorong warga dan aparat meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana terutama banjir dan longsor. ” Kesiapsiagaan menghadapi bencana harus ditingkatkan,” ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji. Hal ini mengingat tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir.
Kusmana mengatakan, untuk mengecek kesiapsiagaan dalam menghadapi musim hujan ia telah berkunjung ke BPBD Kota Sukabumi pada Rabu lalu. Dalam momen itu Kusmana berbincang dan berdiskusi serta mendengarkan teman-teman relawan dalam rangka menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan.
” Semoga Kota Sukabumi tetap aman dan di jauhkan dari bencana,” ungkap Kusmana. Hal ini dapat terwujud dengan adamya kesiapsiagaam dari semua elemen masyarakat