Kabar  

Alhamdulillah, Pembebasan Lahan Jalan Tol Bocimi Seksi IV di Kota Sukabumi Diklaim Tuntas

KABARINDAH.COM, Sukabumi–Proses pembangunan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) dipastikan sudah masuk Kota Sukabumi. Hal ini ditandai dengan rampungnya proses pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol Bocimi Seksi IV di Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.

Seperti diketahui, pembangunan Jalan Tol Bocimi dibagi dalam 4 seksi yaitu Ciawi-Cigombong (Seksi I) sepanjang 15,35 kilometer, Cigombong-Cibadak (Seksi II) 12 kilometer, Cibadak-Sukabumi Barat (III) 14 kilometer, dan seksi IV Sukabumi Barat-Sukabumi Timur. Perkembangan terbaru Jalan Tol Seksi II diresmikan Presiden Joko Widodo pada 4 Agustus 2023 dan kini berlanjut ke seksi III.

” Jalan tol Bocimi seksi IV berakhirnya di Kota Sukabumi dan yang terlewati awalnya di Kecamatan Gunungpuyuh,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi, Dida Sembada, Ahad (4/2/2024). Hal ini disampaikan pula dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Gunungpuyuh pada 30 Januari 2023 lalu.

Baca Juga:  Psikologi Universitas Muhammadiyah Bandung Sukses Menggelar "UMKM Hacks"

Meskipun saat ini proses pembangunan Jalan Tol Bocimi Seksi III masih berlangsung. Menurut Dida, pembebasan lahan Jalan Tol Bocimi Seksi IV di Gunungpuyuh sudah terbebaskan. Sehingga, Gunungpuyuh tentu saja akan menjadi wilayah yang pertama kali dilalui oleh jalan tol.

Dida berharap keberadaan jalan tol akan merangsang investor dari luar kota. Maka, pemerintah kelurahan, kecamatan, bersama masyarakat harus dapat menghadirkan hal baru di wilayah ini.

Misalnya memadukan antara pelayanan jasa dengan potensi alam yang tersedia. Harapannya d<span;>engan jalan tol akan ada efek positif bukan negatif.

” Ingin ada lompatan ekonomi wilayah yang dilewati jalan tol,” ungkap Dida. Intinya optimis kehadiran tol Bocimi dapat menarik investor luar kota untuk membuka kegiatan usaha di Kota Sukabumi.

Baca Juga:  Sambut Tahun Baru Islam, Warga Ikuti Tabligh Akbar di Masjid Agung Kota Sukabumi

Di sisi lain Dida dalam acara Musrebang Kecamatan Gunungpuyuh juga mengelaborasi beberapa peluang dan tantangan yang dihadapi oleh Kecamatan Gunungpuyuh. Misalnya komposisi jumlah penduduk perempuan lebih banyak dari pada laki-laki dan penurunan angka prevalensi stunting juga harus menjadi prioritas di Gunungpuyuh.