Kabar  

Akhirnya, Tahun Ini UM Bandung Gelar Wisuda Offline, Hendar Riyadi: Dengan Jalankan Prokes Ketat

Wakil Rektor I UM Bandung, Dr. Hendar Riyadi, M.Ag. yang juga Ketua panitia pelaksana wisuda 2022 sedang menyampaikan terkait rencana wisuda yang akan digelar 14 Mei 2022.

KABARINDAH.COM—Sabtu mendatang atau 14 Mei 2022 Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) akan menyelenggarakan acara wisuda yang ke-2 secara luring di Auditorium KH Ahmad Dahlan UM Bandung.

Ketua pelaksana wisuda sekaligus Wakil Rektor I UM Bandung, Dr. Hendar Riyadi, M.Ag. mengatakan persiapan pelaksanaan wisuda sudah mencapai 80%.

Menurut Hendar, sejauh ini jumlah wisudawan yang mengikuti acara seremoni kelulusan mahasiswa sampai Jumat, (6/5/2022) sebanyak 264 wisudawan.

“Wisudawan dari Fakultas Sains dan Teknologi 46 orang, kemudian Fakultas Sosial dan Humaniora 47 orang, lalu Fakultas Agama Islam 76 orang, dan Fakultas Ekonomi dan bisnis 95 orang,” ucap Hendar.

Baca Juga:  Versi SINTA, 5 Dosen UIN Bandung Paling Produktif. Ternyata No 1 Founder Kelas Menulis

Perkembangan Covid-19 yang terus melandai, membuat acara yang mengangkat tema ‘Meneguhkan Kesarjanaan Transformatif Untuk Indonesia Berkemajuan’ tersebut bisa dilaksanakan secara luring dengan protokol kesehatan yang ketat.

”Saat ini kebijakan pemerintah sudah membuka untuk diselenggarakannya perkuliahan secara tatap muka, tapi kami tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat agar wisuda ini sesuai dengan harapan,” jelas Hendar.

Ia berharap kegiatan wisuda nanti bisa menjadi bagian syiar yang dilakukan oleh universitas.

”Wisuda kali ini diharapkan dapat mendorong lahirnya sarjana-sarjana yang memiliki karakter transformatif dan sesuai dengan visi Universitas Muhammadiyah Bandung, yakni Islamic Technopreneurial University,” tanggapnya.

Selain itu, para wisudawan juga diharapkan dapat menjadi sarjana yang memiliki karakter yang sesuai tagline atau visi kampus di bawah naungan Muhammadiyah itu.

Baca Juga:  Saatnya Pererat Nasionalisme Bangsa

”Sehingga bisa menjadi sarjana yang mendorong perubahan dan dapat mewujudkan Indonesia yang berkemajuan,” ungkap Hendar. ***(Firman Katon)