KABARINDAH.COM – Sebuah kayu mencuri perhatian banyak pihak. Kayu tersebut dijual hingga harga US$ 100.000 per kg atau sampai Rp 1,45 miliar per kg (kurs Rp 14.500).
Kayu tersebut disebut gaharu. Apa yang bikin mahal? Berikut fakta-faktanya:
1. Asal Gaharu
Mengutip Business Insider, untuk menghasilkan gaharu kayu ini mesti terinfeksi jamur. Gaharu berasal Aquilaria malaccensis yakni pohon asli hutan hujan di Asia Tenggara.
2. Proses Jadi Gaharu
Sebelum terinfeksi, inti kayu yang sehat di dalam pohon Aquilaria pucat, tidak berbau dan tidak berharga. Namun, di alam liar kerusakan pohon oleh sesuatu dari luar seperti hewan mengakibatkan tumbuhnya jenis infeksi jamur tertentu di dalam pohon yang disebut Phialophora parasitica.
Pertahanan Aquilaria dari serangan ini adalah dengan menghasilkan resin aromatik yang diinduksi stres yang disebut aloes yang berwarna gelap dan lembab. Selama beberapa tahun gaharu perlahan-lahan tertanam di inti kayu.
3. Cara Panen
Saat gaharu dipanen maka dipisahkan dari Aquilaria yang sehat di sekitarnya. Dari situ kemudian akan menjadi kepingan oud.
Oud juga disuling menjadi minyak esensial dan dalam bentuknya yang paling murni minyak itu harganya bisa mencapai US$ 80.000 per liter. Minyak itu mendapat julukan di antara para pedagang sebagai ‘emas cair’.