KABARINDAH.COM–Program Udunanonline.com kembali memberikan bantuan kepada warga Kota Sukabumi. Kali ini bantuan diberikan kepada Ibu Yeni warga Kelurahan Sindangpalay, Kecamatan Cibeureum yang menderita Kista Ovarium, Kamis (7/10).
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi turun langsung untuk menyalurkan donasi yang dikelola oleh Forum Silih Asah Asuh ini. Program ini digulirkan dengan maksud untuk memberikan bantuan agar warga mendapatkan dukungan dalam waktu singkat dan memangkas birokrasi.
” Alhamdulillah ini penyaluran Udunan Online yang ke 16 untuk membantu warga yakni Bu Yeni dalam pengobatan penyakitnya,” ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Kamis (7/10). Terutama dalam membantu untuk akomodasi ataupun biaya perjalanan dan bekal selama dirujuk ke rumah sakit di Bandung.
Bantuan yang diberikan sebesar Rp10.189.424 ini berasal dari donatur melalui platform Udunanonline.com. Di mana saat ini kata Fahmi, masih kebanyakan aparatur Pemkot Sukabumi yang menyumbang dan kedepan akan terus disosialisasikan agar elemen warga lainnya ikut terlibat membantu. Sehingga makin banyak warga yang membutuhkan dapat terbantu.
” Program Udunan Online ini digulirkan karena Pemda memiliki banyak keterbatasan baik sisi kewenangan, anggaran, dan regulasi,” tambah Fahmi. Sehingga pemda menghimpun berbagai potensi dalam memberikan dukungan untuk mengatasi keterbatasan tersebut.
Ia berharap, dengan keterbatasan tersebut diharapkan mampu dijembatani oleh warga, sehingga pembangunan berbasis masyarakat lahirlah ide dengan kesetiakawanan yakni udunan online.
Kepala Dinas Sosial Kota Sukabumi Punjul Saeful Hayat, menjelaskan Ibu Yeni mengalami gejala penyakitnya sejak tahun 2016 silam. Di mana saat berobat ke RSUD R Syamsudin, SH di diagnosa menderita penyakit Lambung dengan keluhan sering merasakan sakit di perut setiap mau datang bulan dan telah dirawat sampai tiga kali.
Selanjutnya pada 2018 Yeni dirujuk oleh Rumah Sakit Secapa ke RSUD R Syamsudin untuk melakukan operasi Kista. Namun diluar dugaan karena sudah terlalu lama penyakit kistanya tidak bisa diangkat/dilakukan operasi karena sudah lengket di usus lalu dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung dan hampir setiap bulan kontrol ke Bandung ditemani sang suami.
