Tekan Kasus Stunting, Pemkot Sukabumi Perkuat Dashat di Perkampungan

KABARINDAH.COM, Sukabumi–Pemkot Sukabumi berupaya menurunkan angka prevalensi stunting. Caranya dengan memperkuat Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) yang ada di wilayah.

Hal ini mengemuka dalam Pembukaan acara Pelatihan Peningkatan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) Kota Sukabumi di Ruper Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Sukabumi, Selasa (21/5/2024). Dalam momen ini hadir Pj Ketua TP PKK Kota Sukabumi Diana Rahesti dan Sekretaris DP2KBP3A Kota Sukabumi Rina Hestiana serta pengurus Kampung Manjahe Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong.

” Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi stunting sebesar 26,9 persen. Di mana prevalensi stunting berdasarkan SKI 2023 mengalami peningjatan jika dibandingkan survei status gizi Indonesia tahun 2022 sebesar 19,2 persen,” ujar Sekretaris DP2KBP3A Kota Sukabumi Rina Hestiana yang membacakan sambutan Pj Wali Kota Sukabumi. Jadi mengalami peningjatan kurang kebih 7,7 persen.

Dalam Perpres Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan stunting terang Rina, mengamanatkan percepatan penurunan stunting dilaksanakan secara holistik, integratif dan berkualitas. Selain itu berkolaborasi melalui koordinasu, sinergitas dan sinkronisiasi diantara kementerian lembaga, pemda provinsi, Kabupaten/Kota, pemerintahan desa dan pemangku kepentingan.

Semua elemen ini terang Rina, melakukan percepatan hingga angka prevalensi stunting 14 persen pada 2024 dan sekarang sudah Mei. Dalam rangka percepatan melalui pendekatan berbasiskan partisjpasi masyarakat di Kampung Keluarga berkualitas.

BKKBN lanjut Rina menginiasi dapur sehat atasi stunting di kampung keluarga berkualitas sebagai upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga beresiko stunting. Melalui pemanfaatan sumber daya lokal yang dapat dipadukan sumber daya atau mitra lainnya dalam pencegahan penurunan stunting.

Rina menerangkan, Kampung keluarga berkualitas yaitu wilayah setingkat desa atau kelurahan dimana ada integrasi dan konvergensi pemberdayaaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensi untuk menigkatkan kualitas SDM keluarga dan masyarakat. Sejalan dengan Istruksi Presiden No 3 tahun 2022 bahwa peningjatan kualitas SDM dan memberdayakan serta memperkuat institusi keluarga dengan optimalkan di kampung kelaurga berkualitas di setiap desa atau kelurahan.

Kegiatan pelatihan dapur sehat di Manjahe, diharapakan jadi percontohan kampung lainnya dalam upaya pencegahan stunting di Kota Sukabumi.

Exit mobile version