KABARINDAH.COM, Sukabumi–Para ibu-ibu di Kota Sukabumi didorong untuk memanfaatkan lahan pekarangan untuk ditanami sayuran dan buah-buahan. Hal ini sebagai salah satu penanggulangan stunting yang tidak hanya cukup dengan pemberian makanan untuk meningkatkan asupan gizi.
Tetapi harus pula dengan membangun lingkungan sehat di antaranya melalui pemanfaatan lahan pekarangan rumah untuk budi daya tanaman.
” Pemanfaatan pekarangan rumah untuk budi daya sayuran, buah, dan tanaman obat, memiliki beberapa fungsi seperti membantu kemandirian pangan keluarga,” ujar K<etua Bidang I TP – PKK Kota Sukabumi Kia Florita. Hal itu disampaikan ketika membuka kegiatan pemberdayaan Kader Posyandu Kelurahan Citamiang, pada 12 November 2025 lalu.
Langkah ini pun lanjut Kia, untuk memastikan kebutuhan gizi keluarga terpenuhi. Ia pun mengajak para kader secara konsisten mensosialisasikan hal ini kepada masyarakat.
” Mudah-mudahan para kader bisa terus mensosialisasikan kepada masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang ada,” cetus Kia. Karena memang swasembada pangan itu penting, dan sudah banyak hal yang bisa dilakukan.
Sebab terang Kia, tidak hanya di lahan, tapi bisa juga menanam di pot, jadi sudah sangat mudah dilakukan.
Lurah Citamiang Dory mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari pencegahan kasus stunting baru. Pemanfaatan lahan pekarangan untuk budi daya tanaman telah dicontohkan oleh pihak kelurahan melalui inovasi yang dinamakan “Chatingan Maya” atau Cegah Stunting Dengan Makan Sayuran.
Pada kesempatan ini pihak kelurahan pun mendistribusikan bibit tanaman sayuran untuk 13 Posyandu. Riga Nurul Iman
