KABARINDAH.COM, Sukabumi–Kota Sukabumi sudah sejak lama dikenal sebagai kota polisi. Hal ini diperkuat dengan gelaran seminar bertajuk “Kota Sukabumi Kota Polisi: Polisi Bersama Rakyat Menjaga Negeri” yang digelar di Gedung Anton Soedjarwo, Sekolah Staf dan Kepemimpinan Perwira (Setukpa) Lemdiklat Polri, Selasa (7/10/2025).
Ketua Panitia Ernesto Saiser menuturkan, kegiatan seminar ini terselenggara berkat dukungan banyak pihak dan menjadi ruang strategis untuk memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat. “Seminar ini diharapkan menjadi sarana berbagi gagasan dan mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat,” ujarnya.
Kepala Setukpa Lemdiklat Polri, Brigjen Pol Dirin menerangkan, Kota Sukabumi memiliki sejarah panjang dalam dunia pendidikan kepolisian. Hubungan antara Stukpa dan masyarakat telah terjalin erat sejak lama, dan menjadi bagian penting dalam pembentukan karakter para siswa Polri.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam sambutan virtualnya memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai seminar ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan kualitas pelayanan Polri sekaligus memperkuat peran masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban daerah.
Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana menyampaikan, tema “Kota Sukabumi Kota Polisi” sangat relevan dengan identitas daerah. “Ini tagline yang sangat cocok, karena di Kota Sukabumi terdapat Stukpa dan kegiatan pendidikan kepolisian yang berlangsung setiap tahun,” jelasnya.
Masyarakat Sukabumi lanjut Bobby, sejak lama telah menyambut para siswa SIP dengan hangat. Seminar ini menjadi bukti kuatnya hubungan antara Polri dan masyarakat, serta menghasilkan gagasan untuk kemajuan.
Kegiatan seperti ini telah menjadi bagian dari tradisi dan identitas Kota Sukabumi yang tidak dapat dipisahkan dari keberadaan lembaga pendidikan kepolisian. “Setukpa sudah menjadi bagian dari masyarakat, begitu pula masyarakat menjadi bagian dari Stukpa. Sinergi ini harus terus dijaga agar berdampak positif bagi keamanan dan keharmonisan di Kota Sukabumi,” tambahnya. Riga Nurul Iman