KABARINDAH.COM, Sukabumi–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi menggelar sosialisasi dan pendidikan pemilih yang melibatkan berbagai komunitas di Sukabumi. Hal ini dalam mendorong tingkat partisipasi pemilih dalam pilkada 2024 sebesar 80 persen.
Dalam momen itu hadir komunitas literasi, pengemudi angkutan online, pengusaha wanita dan akademisi. Sosialisasi diadakan pada hari Rabu, 20 Nopember 2024 di Hotel Laska.
Komisioner KPU Kota Sukabumi Divisi Sosialisasi Partisipasi Masyarakat dan SDM, Seni Soniansih, menerangkan. Kegiatan ini bertujuan untuk merealisasikan target peningkatan partisipasi pemilih sebesar 80 persen pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024. “.Maka kehadiran komunitas ini adalah sebagai upaya memasifkan informasi tahapan pilkada agar (peserta) bisa menyampaikan kembali kepada komunitas masing-masing untuk dapat meningkatkan partisipasi pemilih pada pilkada tahun ini,” jelasnya.
Selain peningkatan partisipasi pemilih kata Seni, sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan Pilkada berjalan sesuai aturan dan terhindar dari money politic. Sehingga berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Salah satu pembicara Nina Yuningsih, yang merupakan Komisioner KPU Provinsi Jawa Barat periode 2018 – 2023 mengatakan munculnya money politic disebabkan biaya politik di Indonesia sangat tinggi. Oleh karena itu ia pun mengimbau peserta yang berasal dari berbagai komunitas untuk menyebarkan kembali wawasan yang didapat dalam sosialisasi sehingga Pilkada bisa berjalan dengan sukses.
“ Komunitas adalah sebagai agen penyampaian informasi dari KPU kepada anggotanya, karena komunitas biasanya memiliki anggota yang cukup signifikan,” kata Nina. Kehadiran komunitas juga diharapkan dapat menggugah kesadaran para pemilih untuk memahami tahapan pilkada, karena partisipasi menjadi tolok ukur kesuksesan pilkada.
