KABARINDAH.COM, Garut — Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dengan Darul Arqam Muhammadiyah Garut dalam rangka mendukung peluncuran Program Makan Bergizi pada Sabtu (4/1/2025).
Acara yang berlangsung di Klinik Darul Arqam Muhammadiyah Garut itu dihadiri oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Wakil Menteri Pendidikan Dasar Menengah RI, Rektor UM Bandung, serta beberapa tamu undangan lainnya.
Ketua PPDAMDG Ahmad Syaoqie mengatakan, program makanan bergizi tersebut menjadi wujud cita-cita dalam membangun generasi sehat dan penuh potensi.
“Ini tentunya menjadi wujud nyata bahwa anak sekolah maupun santri dapat memiliki akses makanan bergizi yang mendukung kesehatan, kekuatan, dan masa depan mereka,” ucap Ahmad.
Ia juga menyampaikan dalam pelaksanaan program tersebut akan menyiapkan 3000 porsi setiap harinya bagi para penerima.
“Kerja sama ini akan menjadi awal proses panjang dalam merealisasikan pengembangan program makan bergizi serta berpotensi menjadi Unit Pelayanan Lokal (UPL) dari program nasional,” terangnya.
Menanggapi hal yang sama, Rektor UM Bandung, Prof Dr Ir Herry Suhardiyanto, mengapresiasi program makan bergizi tersebut.
“Ini menjadi awalan bagi kita untuk dapat berkontribusi lebih luas dengan mengoptimalkan potensi yang kita miliki,” kata Rektor UM Bandung.
Dirinya menerangkan selain proses penerapan program kepada siswa, adapun dalam program tersebut juga melakukan pengelolaan limbah makanan dengan baik.
“Semoga program ini menjadi inspirasi di wilayah Muhammadiyah lainnya serta berkontribusi menghadirkan generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan kuat” ujarnya
Program Makan Bergizi
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir juga sangat mengapresiasi program makan bergizi tersebut.
Dirinya menyatakan bahwa program tersebut mampu mensukseskan program makan bergizi nasional.
“Dari Peninjauan kami mulai dari tempat makan, dapur pengelohannya sampai ke pembuangan sampah itu representatif dan dikelola dengan manajemen yang sangat bagus,” ungkap Haedar.
Menurutnya, program makan tersebut mampu membangun disiplin maupun kesehatan bagi para siswa.
“Tidak hanya soal membangun disiplin maupun kesehatan, program ini juga mampu menjadikan generasi anak bangsa sebagai generasi yang terbaik,” tandasnya.***(FK)