Luar Biasa, Sukabumi Raih Penghargaan Perencanaan Pembangunan Terbaik dan Kota Inovatif

KABARINDAH.COM, Sukabumi–Pemerintah Kota Sukabumi meraih dua penghargaan sekaligus yakni perencanaan pembangunan terbaik dan kota inovatif. Hal ini diberikan dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2025-2045 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Jabar tahun 2025 di Hotel Luxury, Bandung, Senin (22/4/2024).

Momen tersebut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, para kepala daerah se-Jawa Barat, termasuk Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji, dan para pemangku kepentingan lainnya.

” Alhamdulillah, saya hari ini mengikuti Musrenbang Tingkat Provinsi Provinsi Jawa Barat. Sekaligus menerima Penghargaan Kota Terbaik ke-2 dalam perencanaan pembangunan daerah dan Sebagai Kota Inovatif oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” ujar Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, Senin. Kedua penghargaan ini nenjadi bukti nyata kolaborasi dan kerja sama seluruh pihak dalam mewujudkan pembangunan di Kota Sukabumi.

Baca Juga:  Meriahkan HUT Kota Sukabumi ke-110, Pemkot Gelar Bukber Bareng Warga dan Bazar Ramadhan

Kusmana mengucapkan terimakasih kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi dan semua jajaran yang terlibat yang sudah bekerja keras untuk mewujudkan prestasi tersebut. Semoga ini akan terus menjadi motivasi dan penyemangat dalam mewujudkan Kota Sukabumi yang bahagia lahir batin.

Terkait Musrenbang Tingkat Provinsi Jawa Barat 2024 kata Kusmana, diharapkan dapat menghasilkan masukan dan rekomendasi yang konkret untuk pembangunan Jawa Barat di tahun 2025 dan seterusnya. Di mana, Kota Sukabumi akan memberikan yang terbaik dalam memajukan pembangunan di daerah.

Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin dalam sambutannya menyampaikan beberapa point penting terkait pembangunan Jawa Barat di tahun 2025. Di antaranya membangun konsitensi perencanaan penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.

Baca Juga:  Gelar Kuliah Tamu, UM Bandung dan UNIDA Gontor Kupas Pendidikan Agama Islam di Pesantren

Selain itu menyiapkan Jabar menghadapi perubahan global. Berikutnya memanfaatkan bonus demografi dan potensi ekonomi, membangun Jabar menuju Indonesia emas 2045, dan menyelaraskan rencana pembangunan daerah dengan kebijakan pusat.