Kabar  

Longsor Landa Dua Kecamatan di Sukabumi, Sarana Irigasi dan Rumah Warga Terdampak

KABARINDAH.COM, Sukabumi–Bencana longsor menerjang dua titik yang berbeda di Kabupaten Sukabumi, Selasa (2/1/2024). Dampaknya sarana irigasi dan rumah warga mengalami kerusakan.

Informasi dari Pusdalops, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, tanah longsor pertama terjadi di Kampung Cikiray Kaler RT 04 RW 07, Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat. ” Longsor terjadi pada Selasa sekitar pukul 02.30 WIB,” ujar Petugas Pusdalops, BPBD Kabupaten Sukabumi, Sandra Fitria, Selasa.

Tanah longsor itu mencapai panjang 30 meter, lebar 10 meter dan tinggi 15 meter. Bencana itu menyebabkan saluran irigasi Ciraden yang mengari 4 desa dan 300 hektare untuk pertanian dan perikanan tertutup longsoran.

Baca Juga:  Tiga Isu Lingkungan di Sukabumi Sampah, Kualitas Air, dan Kebencanaan Jadi Prioritas Penanganan

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cisaat kata Sandra berkoordinasi dengan Ketua RT setempat bersama Kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, POLPP, guna assessment ke lokasi kejadian. Selain itu memberi imbauan kepada warga untuk tetap waspada dan bergotong royong bersama warga untuk membuka air saluran yang terhambat longsoran

” Warga sudah melakukan kerja bakti mengevakuasi material longsor supaya tidak menutupi saluran irigasi Ciraden,” kata Sandra. Di tempat terpisah, longsor terjadi di Kampung Caringin RT 20 RW 06, Desa Caringin, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi sekitar pukul 06.00 WIB

Sandra menuturkan, hujan dengan intensitas lama pada dini hari menyebabkan TPT dan bagian dapur rumah warga tergerus air dan mengakibatkan longsor di bagian belakang. Panjang longsoran TPT 10 meter dan tinggi 2 meter.

Baca Juga:  Libur Panjang Isra Mi'raj dan Imlek, Layanan Puskesmas di Kota Sukabumi Tetap Buka

Kini, petugas bersama warga bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan yang roboh.