KABARINDAH.COM, Sukabumi–Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sukabumi menggencarkan layanan liburan asyik rekam KTP-El di momen libut Isra Mi’raj dan Imlek. Langkah ini dilakukan untuk menjangkau warga yang belum memiliki KTP atau yang baru berusia 17 tahun
Layanan ini berupa perekaman KTP-El dari mulai Kamis (8/2/2024) hingga Ahad (11/2/2024). Lokasi kegiatan mulai di Kantor Disdukcapil Kota Sukabumi hingga di dua kantor kelurahan.
” Liburan asyuk rekam KTP-El beruka perekaman KTP-El pemula yang baru berusia 17 tahun,” ujar Kepala Disdukcapil Kota Sukabumi Kardina Karsoedi, Kamis. Perekaman KTP-El pemula dalam rangka menyukseskan pemilu 2024.
Menurut Kardina, pelayanan ini diantaranya dilakukan di Kantor Disdukcapil pada Kamis dan Jumat (9/2/2024) mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Selain itu pada Sabtu (10/2/2024) dan Ahad mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.
Selanjutnya pada Sabtu digelar di dua kelurahan yakni Karangtengah dan Sukakarya. Di lokasi itu layanan mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.
Menurut Kardina, sejak awal Januari 2024 Disdukcapil melaksanakan pelayanan di wilayah pada Sabtu dan Minggu dengan sasaran ke sekolah dan permukiman. Upaya ini bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, KCD dan KPU.
Sebelumnya, Disdukcapil juga memberikan layanan 9 to 9 yang dilaksanakan pada 28 Januari 2024 lalu. Momen ini memberikan layanan mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) dan Pemanfaatan Data Disdukcapil Kota Sukabumi Tantan Hadiansyah menambahkan, target perekaman khusus saat ini untuk wadga baru berusia 17 tahun sampai dengan 14 Februari 2024. ” Dalam rangka mengejar perekaman 17 tahun untuk menyukseskan pemilu dan pilpres,” jelasnya.
Di data saat ini lanjut Tantan, Kota Sukabumi sudah melakukan perekaman untuk KTP-El pemula sebesar 99,45 persen. Sehingga tersisa sekitar 0,55 persen.
” Untuk mengejarnya dilakukan layanan 9 to 9,” ungkap Tantan. Selain itu dilakukan perekaman setiap hari datang ke sekolah, tempat permukiman dan kantor Disdukcapil.
Langkah tersebut lanjut Tantan, untuk membantu masyarakat agar terfasilitasi. Hal ini karena ada warga yang tidak bisa mengurusnya di hari kerja dan kali ini bisa hari libur.