KABARINDAH.COM, Sukabumi–Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sukabumi terus memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam upaya menekan penyebaran HIV/AIDS di wilayahnya. Salah satu bentuk upaya tersebut diwujudkan melalui kegiatan sosialisasi bersama Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) yang digelar di Kampus 2 UMMI, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Kamis (17/7/2025).
Dengan mengusung tema “Saya Berani, Saya Bisa”, kegiatan ini diikuti sebanyak 40 orang mahasiswa dari berbagai jurusan. Sosialisasi bertujuan menanamkan pemahaman yang benar tentang HIV dan AIDS serta membangun kepedulian mahasiswa sebagai generasi muda terhadap keberadaan Orang dengan HIV dan AIDS (ODHA).
Pendamping ODHA dari KPA Kabupaten Sukabumi, Mohamad Badruddin, yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut menerangkan, pentingnya peran mahasiswa dalam menyebarkan informasi yang benar dan mengikis stigma yang masih melekat di masyarakat. “ Generasi muda memiliki posisi strategis sebagai agen perubahan. Mahasiswa diharapkan bisa menjadi penggerak edukasi dan pelopor dalam melawan stigma terhadap ODHA,” ujarnya.
Senada dengan itu Pendamping ODHA dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Jamaludin, yang juga menjadi narasumber menyampaikan, penanggulangan HIV/AIDS tidak hanya sebatas aspek medis, tetapi juga sosial. “ODHA membutuhkan lingkungan yang mendukung. Stigma dan diskriminasi sering kali menjadi hambatan bagi mereka untuk menjalani pengobatan dengan optimal,” jelasnya.
Jamaludin juga menambahkan, sosialisasi semacam ini menjadi bagian penting dalam memperluas pemahaman masyarakat dan mendorong terbentuknya jejaring relawan muda peduli HIV/AIDS. “ Kami mengapresiasi dukungan UMMI. Kolaborasi ini bisa menjadi contoh bagi institusi pendidikan lain untuk turut serta dalam gerakan edukasi HIV/AIDS,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) yang tengah digencarkan KPA Kabupaten Sukabumi, khususnya di wilayah Pajampangan. Mahasiswa diharapkan tidak hanya menjadi peserta pasif, tetapi juga mampu meneruskan informasi dan membangun kesadaran di lingkungan sekitarnya. Atep Maulana