Islamic Book Fair Kota Sukabumi 2025, Dorong Literasi Ummat Islam

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki didampingi Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana dan Ketua Harian DKM Masjid Agung Kota Sukabumi Aa Totong Suparman membuka Islamic Book Fair Kota Sukabumi 2025, di Alun-Alun Kota Sukabumi, Ahad (6/7/2025).

KABARINDAH.COM, Sukabumi–DKM Masjid Agung Kota Sukabumi menggelar Islamic Book Fair Kota Sukabumi di Alun-Alun Kota Sukabumi pada 5-12 Juli 2025. Momen dalam rangka Gebyar Muharram 1447 H ini untuk mendorong minat baca atau literasi warga pada buku-buku Islami.

Pembukaan kegiatan tersebut dilakukan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki didampingi Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana dan Ketua Harian DKM Masjid Agung Kota Sukabumi Aa Totong Suparman, Ahad (6/7/2025). Dalam acara tersebut diisi pula berbagai kegiatan seperti santunan anak yatim, wakaf Alquran, pildacil, talkshow hingga donor darah.

” Masjid Agung jadi simbol pemersatu, mari berawal dari sini,” kata Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. Salah satunya kegiatanIslamic Book Fair Kota Sukabumi yang menjadi simbol pemersatu.

Menurut Ayep, masjid agung tidak melambangkan satu kelompok atau ormas tapi milik umat Islam Kota/Kabupaten Sukabumi. ” Kenapa harus bersatu, karena punya modal dasar kuat Sukabumi kota toleransi nomor satu di Jabar,” jelasnyam

Ayep menuturkan, persatuan dan kesatuan antar umat beragama harus terjaga karena umat Islan terbesar di kota harus mencerminkan konsep budaya, sosial, dan kerukunan. Berharap tidak ada kegiatan intoleran dan buktikan Sukabumi mampu jadi wilayah toleran diawali dengan tolerannya umat Islam.

Ketua Harian DKM Masjid Agung Kota Sukabumi Aa Haji Totong Suparman mengatakan, kegiatan ini merupakan estival buku-buku Islami yang baru pertama kali dan terbesar di Sukabumi dengan mengundang 20 penerbit buku. ” Pada saat pembukaan sampai hari ini omzet cukup besar artinya minat membaca masyarakat sangat baik,” jelasnya.

Padahal lanjut Aa Totong, hari inu dunia berbeda bukan mebaca buku biasanya membaca medsos. Hal ini menunjukkan alhamdulilah masih bagus minat membaca warga Sukabumi.

” Ke depan akan mengembangkan lebih besatlr lagi,” cetus Aa Totong. Sebab, literasi buku Islam belun memasyarakat

Totong menekankan, yang melahirkan anak dan pemuda yang cerdas dari buku. Terutama, buku yang bernilai Islam karena lengkap kajian baik masalah akhlak, moral dan masalah dunia.

Sehingga tutur Totong, Allah menurunkan ayat Alquran terkait membaca. Artinya literasi sangat penting bagi kehidupan masyarakat agar berilmu.

Exit mobile version