Inilah 5 Perguruan Tinggi yang Dijamin Jadi PNS Setelah Kamu Lulus

KABARINDAH.COM – Profesi yang masih menjadi incaran banyak orang adalah Pegawai Negeri Sipil atau PNS. Hal ini terbukti dengan banyaknya jumlah pelamar calon pegawai negeri sipil atau CPNS dan PPPK yang kepanjangannya adalah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja pada tahun 2021.

Tahap perampungan proses pendaftaran CPNS tahun 2021 diketahui ada 4 juta lebih pelamar untuk semua formasi dan lolos hingga tahap SKD CPNS 2021 sebanyak 52.300 peserta.

Dan itu tidak ada 50 persen dari jumlah awal, tapi sebenarnya hanya untuk menjadi seorang PNS tidak dengan ikut serta dalam pendaftaran umum, namun ada cara lain. Salah satu caranya yaitu lulus SMA lolos di pendaftaran sekolah kedinasan atau perguruan tinggi dinas.

Di Indonesia sendiri, hanya 2 cara untuk menjadi seorang PNS, yaitu ikut jalur umum dengan jutaan peserta dari berbagai usia serta kalangan atau jalur sekolah kedinasan yang memiliki rentang umur tidak terlalu jauh.

Ada perguruan tinggi dinas atau sekolah kedinasan setelah lulus langsung jadi PNS. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Sebab, dalam seleksi mahasiswa sekolah kedinasan terdapat tes SKD yang tergolong tes untuk CPNS yang dibuka secara umum.

Jadi, bagi anak-anak yang lulus pendaftaran sekolah kedinasan, secara otomatis ia juga akan menjadi PNS setelah lulus kuliah. Sayangnya, sekolah kedinasan tidak banyak di Indonesia, merangkum dari berbagai sumber ada 5 perguruan tinggi yang setelah lulus bisa jadi PNS dan tergolong populer di telinga anak sekolah. Apa saja itu? Berikut ulasannya:

1. STIS

Politeknik Statistika STIS merupakan perguruan tinggi program kedinasan Diploma IV, yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik. Salah satu sekolah kedinasan yang disukai di kalangan anak jurusan IPA ini ternyata sudah ada sejak tahun 1958.

Berdasrakan laman website STIS, di tahun 2021 STIS membuka pendaftaran untuk 3 program studi seperti: Program Studi Statistika Program Diploma III, Program Studi Statistika Program Diploma IV, dan Program Studi Komputasi Statistik Program Diploma IV.

Bagi lulusan Program Diploma III akan diangkat sebagai calon Aparatur Sipil Negara (ASN) golongan II/c dan akan ditugaskan di Badan Pusat Statistik atau BPS di seluruh wilayah Indonesia.

Sedangkan lulusan Program Diploma IV akan diangkat sebagai calon Aparatur Sipil Negara (ASN) golongan III/a dan akan ditugaskan di BPS/Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya di seluruh wilayah Indonesia.

2. STMKG

STMKG atau Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika merupakan sekolah kedinasan yang berada di bawah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG.

STMKG memiliki program studi jenjang D4 yang meliputi: D IV Meteorologi, Klimatologi, Geofisika, dan Instrumentasi.

Dikabarkan bagi lulusan STMKG, nantinya merekan akan bekerja di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika sesuai ketentuan yang berlaku sejak dinyatakan lulus Pendidikan dan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Menjadi mahasiswa di STMKG, biaya pendidikan gratis. Namun, taruna dan taruni yang diterima akan ditarik biaya untuk keperluan seragam, atribut, dan lainnya. Biaya tersebut akan dibebankan hanya di awal pendidikan yaitu saat daftar ulang dan itu untuk 4 tahun pendidikan.

3. PKN STAN

PKN STAN atau Politeknik Keuangan Negara STAN adalah perguruan tinggi kedinasan yang berfokus pada pendidikan vokasi di bidang akuntansi serta keuangan negara.

PKN STAN memiliki 3 program studi yaitu: Program Diploma IV Akuntansi Sektor Publik, Program Diploma IV Manajemen Keuangan Negara, dan Program Diploma IV Manajemen Aset Publik.

Setelah lulus dari Prodi D4 dapat diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Keuangan atau Instansi Pemerintah Daerah sesuai dengan formasi serta kebutuhan yang tersedia pada tahun yang bersangkutan.

4. STIN

STIN memiliki kepanjangan yaitu Sekolah Tinggi Intelijen Negara, sekolah kedinasan satu ini mempunyai visi menjadi Perguruan Tinggi Intelijen bertaraf Internasional (World Class Intelligence College) yang mempunyai keunggulan dan kewibawaan dalam mendukung terwujudnya keamanan nasional.

Selama menempuh pendidikan di STIN, mahasiswa tidak dipungut biaya dan mereka akan tinggal di asrama serta mendapat konsumsi, dan seragam. Disebutkan juga bahwa setelah lulus kuliah, akan diangkat menjadi CPNS.

Mahasiswapun berkesempatan berlatih menjadi Indonesian Cyber Task Force dan ahli dalam bidang Biomedical Hazard. Namun mahasiswa yang lulus tidak langsung bisa mendapatkan kesempatan tersebut, mereka perlu melakukan ujian atau seleksi kembali.

5. Politeknik SSN

SSN atau Politeknik Siber dan Sandi Negara, dahulu memiliki nama Sekolah Tinggi Sandi Negara yang merupakan Perguruan Tinggi Kedinasan yang diselenggarakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN.

Lulusan Poltek SSN dapat diangkat menjadi CPNS di lingkungan Badan Siber dan Sandi Negara atau instansi pemerintah lainnya. Poltek SSN memiliki 3 Program Studi Diploma IV dengan sistem paket yang harus diselesaikan dalam 8 semester selama 4 (empat) tahun.

Program studi yang tersedia yaitu: Rekayasa Keamanan Siber, Rekayasa Kriptografi, dan Rekayasa Perangkat Keras Kriptografi.

Exit mobile version