Reporter: Ahmad Taopik
KABARINDAH.COM, SUKABUMI – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Sukabumi Raya menggelar aksi sosial dengan memberikan bantuan kursi roda kepada warga tak mampu. Gerakan sosial yang dilakukan aktivis IMM itu merupakan bentuk tanggung jawab untuk mengimplementasikan Spirit Al-Maun yang diteladankan oleh pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan.
“Penyerahan bantuan kursi roda ini merupakan sebagai bentuk kepedulian kader IMM terhadap masyarakat sekitar yang sangat membutuhkan sekali,” ujar Ketua Bidang Sosial Pemberdayaan Masyarakat (SPM) Pimpinan Cabang IMM Sukabumi Raya Muhammad Agung Bilal saat menyerahkan bantuan kursi roda kepada warga Cibolangkaler, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (16/6/2022).
Menurut Bilal, bantuan kursi roda dari IMM Cabang Sukabumi Raya itu diberikan kepada Emak Mumun, warga Cibolangkaler, Sukabumi, yang sudah beberapa tahun tak bisa berjalan. “Kami berharap bantuan ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan. Apalagi, Emak Mumun ini sudah tidak bisa berjalan sangat lama. Kami sangat senang sekali melihat Ema Mumun bisa tersenyum kembali, seperti ada semangat-semangat mudanya,” ungkap Bilal.
Aksi sosial yang dilakukan aktivis IMM Cabang Sukabumi ini disambut gembira oleh Emak Mumun. “Alhamdulillah, hatur nuhun,” ucap Emak Mumun sembari tersenyum. Kehadiran kursi roda tersebut diakui Emak Mumun akan sangat membantu bagi kehidupannya. “Ayana korsi roda iye, Emak tiasa moyan, tiasa jalan. Janten Emak teu cicing wae di imah, bosen (Dengan kursi roda ini, Emak bisa berjemur, biasa jalan. Jadi Emak nggak diam terus di rumah, bosan).”
Bilal menambahkan, IMM sebagai organisasi yang dinaungi oleh Muhammadiyah tentunya memiliki beban moral dalam gerakan sosial. Sebab, kata dia, dalam sejarah didirikannya organisasi Muhammadiyah oleh KH Ahmad Dahlan sangat kental dengan muatan nilai-nilai gerakan sosial. Oleh karenanya, kata dia, aksi sosial ini, merupakan bentuk andil IMM dalam menjaga dan mengimplementasikan Spirit Al-Maun yang diteladankan KH Ahmad Dahlan. “IMM Sukabumi Raya mencoba merawat gerakan sosial tersebut.”
