Di Rakorwil Kecamatan, Pj Wali Kota Sukabumi Launching Aplikasi Sipetal Kekal

KABARINDAH.COM, Sukabumi–Upaya mempermudah layanan kepada masyarakat terus dilakukan. Salah satunya melalui layanan aplikasi di wilayah.

Hal ini mengemuka dalam pembukaan Rakor Kewilayahan dan Launching Sistem Pelayanan Publik Digital Kecamatan dan Kelurahan (Sipetal Kekal) Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi, Rabu (31/7/2024). ” Semangat membangun tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan dengan Sipetal Kekal karena tugas pemerintah hadir dan memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji.

Dalam aplikasi ini ada beberapa kanal seperti pengaduan. Harapannya, aparatur jangan cuma tunjuk tangan tapi turun tangan.

” Seluruh perangkat daerah instansi pemerintah harus melibatkan unsur masyarakat dalam pembangunan,” kata Kusmana. Momen ini pun jadi ajang silaturahmi dan dalam meningkatkan pemahaman dan pengetahuan terkait program pemeirntah dan kebutuhan warga seperti penanganan stunting dan masalah lainnya.

Baca Juga:  Forkopimda Sukabumi Izinkan Pelaksanaan PTM Terbatas Mulai Selasa Besok

Menurut Kusmana, launcing sistem pelayanan digital sebagai bentuk reformasi pelayanan yang dipercepat.

Camat Cibeureum, Yanuar Ridwan dalam laporannya mengungkapkan, kecamatan Cibeureum diproyeksikan menjadi pusat perkantoran pemerintahan. Penataan wilayah termasuk pembangunan perkantoran diharapkan dapat dimulai dalam waktu dekat. Kecamatan ini, yang sudah berusia hampir 2,5 dekade, terus mengalami pertumbuhan di berbagai sektor.

Salah satu prestasi yang dicapai oleh Kecamatan Cibeureum adalah penurunan angka prevalensi stunting. Kekuatan kecamatan ini terdiri dari dua puskesmas dan 53 posyandu, yang didukung oleh para kader dalam rangka penurunan angka stunting.

Dalam sambutannya, Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menegaskan pentingnya semangat reformasi birokrasi yang masih berjalan dinamis. “Reformasi birokrasi harus mampu kita maknai sebagai upaya untuk membangun tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, akuntabel, dan melibatkan peran serta kewilayahan dalam pembangunan,” ungkapnya.

Baca Juga:  Bangkitkan Wisata Kota Sukabumi di Tengah Pandemi, Pemandu Wisata Dijadikan Duta