KABARINDAH.COM, Sukabumi–Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Kesehatan menggelar puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 dan Peringatan Hari AIDS Sedunia Tingkat Kota Sukabumi Tahun 2024, <span;>Selasa (3/12/2024). Momen ini dalam upaya peningkatan semangat derajat kesehatan masyarakat.
Perayaan HKN ke-60 kali ini mengusung tema Gerak Bersama, Sehat Bersama. Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji hadir menutup rangkaian peringatan HKN tersebut.
” Hari kesehatan nasional ke 60 tahun 2024 telah menjadi momentum transformasi kesehatan dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan, sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera,” ujar Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. HKN ke-60 diselenggarakan dengan 3 tujuan utama, yaitu, yang pertama awarness, memperluas informasi dan meningkatkan kesadaran sehingga masyarakat diajak untuk terus berkolaborasi membangun dan meningkatkan derajat kesehatan, dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar.
Kedua terang Kusmana, engagement, mendorong masyarakat menciptakan sebuah movement secara massal dan bisa mengajak masyarakat lebih perhatian terhadap pola hidup sehat. Ketiga, education, memberi wawasan pada masyarakat akan pentingnya menjalani pola hidup sehat.
” Saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada insan kesehatan Kota Sukabumi yang telah bahu membahu berjuang tanpa kenal lelah melaksanakan pembangunan kesehatan di Kota Sukabumi,” kata Kusmana. Aerta momen HKN ini dapat menjadi wadah untuk menguatkan komitmen kita bersama, baik dari pemerintah, dunia usaha, lembaga masyarakat, hingga setiap individu.
Ditambahkan Kusmana, pada momen yang baik hari ini juga, kita bersama-sama memperingati hari AIDS sedunia, yang jatuh pada tanggal 1 Desember 2024, yang pertama kali dicanangkan oleh WHO pada 1 desember tahun 1988. Dengan tema global, take the rights path dan tema nasional hak setara untuk semua, bersama kita bisa.
” Sejalan dengan tema peringatan hari AIDS sedunia, maka perjalanan dalam upaya penanggulangan HIV AIDS telah melalui berbagai tantangan, namun juga penuh dengan kemajuan,” ungkap Kusmana. Dengan dukungan semua pihak, pemerintah, masyarakat sipil, akademisi dan tentunya komunitas terus berusaha memperkuat sistem layanan yang inklusif dan efektif.
Harapannya, dengan komitmen yang terus diperbaharui, angka infkesi baru dapat ditekan. Sementara kualitas hidup orang dengan HIV (Odhiv) dapat semakin kita tingkatkan.
Kepala Dinkes Kota Sukabumi Reni Muthmainnah menambahkan, peringatan ini dalam m<span;>embangun semangat dan optimisme agar warga sehat dengan pola hidup sehat. ” Menciptakan masyarakat sehat dan produktif,” jelasnya.