Cek! Inilah Efek Samping Berbahaya Rumput Fatimah bagi Ibu Hamil dan Janin

KABARINDAH.COM – Banyak calon ibu takut menghadapi persalinan. Mereka pun akhirnya melakukan upaya-upaya tertentu agar proses persalinan lancar. Mengonsumsi herbal khusus misalnya.

Salah satu ramuan yang dipercaya dapat memperlancar kelahiran adalah rumput fatimah. Tapi, tahukah bahwa ramuan ini juga meningkatkan risiko keguguran?

Tidak semua bahan herbal aman dikonsumsi. Meskipun diklaim berkhasiat, tak seharusnya masyarakat langsung percaya. Apalagi jika belum bisa dibuktikan secara klinis.

Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan sebuah video yang menceritakan kisah ibu hamil yang kehilangan janin di dalam kandungannya setelah meminum air rendaman rumput fatimah.

Sang ibu bahkan sampai terkena syok perdarahan. Akibatnya, dia harus menajalani operasi, memperoleh transfusi darah sebanyak 20 kantong, dan dirawat di unit gawat darurat rumah sakit selama seminggu.

Baca Juga:  Tiara Andini, Runner Up Indonesian Idol 2020 Kolaborasi dengan Musisi Ternama Rilis Album Debut Perdana

Warganet pun penasaran dengan rupa rumput fatimah. Apalagi, banyak orang yang percaya jika mengonsumsi herbal asli Malaysia ini bisa membantu persalinan jadi lebih lancar. Sayangnya, banyak orang yang asal dalam meminumnya sehingga justru membahayakan.

Kontraksi bisa saja terjadi terlalu kuat jika dosisnya tidak tepat. Hal ini disebabkan oleh adanya senyawa phytochemical yang bisa memicu reaksi ini. Kontraksi yang terjadi pada perut ibu hamil akan sangat kencang.

Padahal, bisa jadi sang ibu baru mengalami bukaan kelahiran yang kecil. Hal ini tentu sangat berbahaya.

Berikut adalah sejumlah dampak buruk dari rumput fatimah jika dikonsumsi secara sembarangan oleh ibu hamil:

  1. Senyawa oksitosin di dalam rumput fatimah akan memicu kontraksi Rahim. Janin pun bisa mengalami stres berat akibat hal ini.
  2. Masalahnya, kontraksi rahim terus-menerus juga akan berdampak pada munculnya atonia uterus, kondisi di mana otot uterus gagal mempertahankan kontraksi. Dampaknya bisa merusak pembuluh darah di plasenta dan akhirnya membuat rahim kurang darah.
  3. Mengonsumsi air rumput fatimah yang telah direndam sangat lama bisa memicu perdarahan hebat pada ibu hamil. Bahkan, kontraksi bisa saja berlangsung sangat parah hingga akhirnya memicu pecah atau robek dinding rahim.
  4. Tak hanya janin di dalam kandungan yang berpotensi meninggal jika sang ibu mengonsumsi air rendaman rumput fatimah. Sang ibu juga memiliki risiko yang sama. Jika janin berisiko mengalami gagal jantung gara-gara kontraksi yang berlebihan, sang ibu bisa meninggal gara-gara pecah rahim.