KABARINDAH.COM, Sukabumi–Sebanyak 99 orang anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kota Sukabumi pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi tahun 2024 dilantik di Hotel Horison, Ahad (26/5/2024). Mereka diharapkan dapat menjaga integritas dan profesional dalam menyukseskan pilkada serentak pada November 2024 mendatang.
” Totalnya ada 99 anggota PPS dari 33 kelurahan yang dilantik,” ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumu Imam Sutrisno kepada wartawan. Dari satu kelurahan ada tiga anggota PPS dan telah memenuhi keterwakilan perempuan sebesar 30 persen.
Setiap tahapan ini kata Imam, berpedoman pada aturan dan mengendepankan kompetensi dan pengalaman. Di mana, anggota PPS ini komposisinya yang lama 70 persen dan 30 persen baru.
Pelantikan ini lanjut Imam, bentuk pengukuhan status anggota PPS. Berharap PPS untuk menegakkan nilai dasar organisasi yakni profesional, mandiri dan berintegritas. Selain itu menjalankan tugas dengan penuh tanggungjawab karena bagian KPU sesuai dengan azas pennyelenggaraan pemilu.
” Kesuksesan pilkada memerlukan peran serta semua pihak,” kata Imam. Ia menuturkan 184 hari menuju pilkada serentak dan diharapkan berjalan dengan sukses.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji yang hadir dalam momen ini berharap pilkada dapat berjalan secara damai dan lancar. Salah satunya anggota PPS dapat menjaga integritas dan profesional.
” Berharap PPS selalu sehat, menjaga janji dan sumpah bukan hanya disaksiakan yang hadir tapi Allah SWT,” ungkap Kusmana. Menjadi anggota PPS diawasi oleh panwaslu dan masyarakat.
Sehingga PPS kuat mental dan bekerja bukan demi kepentingan pribadi dan golingan. Akan tetapi untuk kepentingan bangsa dan negara karena dipertanggungjawabjan kepada Allah SWT.
” Ini pemilu kita, akan menentukan nasib siapa pemimpin Kota Sukabumi dan Jawa Barar kedepan. Oleh karena itu, sumbangsih keprofesionalitasan dari PPS sangatiah dibutuhkan,” imbuh Kusmana. Ia menegaskan jangan sampai ada pengaduan atau laporan yang dapat membuat nama baik Kota Sukabumi tercoreng karena sikap dan kinerja PPS yang tidak sesuai.
Kusmana menuturkan, satu hal yang tidak boleh dilupakan juga, Pilkada saat ini tidak hanya Wali Kota dan Wakil Wali Kota saja, tetapi juga Gubernur dan Wakil Gubernur. Maka keberhasilanya tidak diukur hanya dari satu bagian saja melainkan dari keduanya.
” Sukses pilkada gubernur dan sukses wali kotanya juga. Selamat bertugas, jaga integritas dan nilai nilai luhur pemilu agar menghasilkan pemimpin terbaik untuk masa depan kita,” ungkap Kusmana. Besar harapan kedepan, keberhasilan Pemilu Presiden dan legislatif kemarin hendaknya diteruskan dengan sangat baik pula pada pemilu kepala daerah kali ini.