Ibrah  

5 Pesan Habib Luthfi Agar Umat Islam Terhindar dari Fitnah Zaman, Salah Satunya Bacalah Alquran dan Shalawat

5 pesan Habib Luthfi agar umat Islam terhindar dari fitnah zaman (foto: @HabibluthfiYahy)

KABARINDAH.COM – Maulana Habib Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya, Rais Am Jam’iyyah Ahlith Thariqah Mu’tabarah An-Nadliyah (JATMAN) memberikan pesan-pesan penting agar umat Islam terhindar dari fitnah zaman.

Berikut 5 pesan Maulana Habib Luthfi bin Yahya:

1. Jangan Tinggalkan Teladan Ulama Salafus Shalihin

Dahsyatnya cobaan akhir zaman seharusnya menjadi pecutan bagi kita untuk kembali meneladani akhlak nabi, sahabat, dan ulama salafus salihin.

“Sekalipun Anda jatuh miskin, pegang teguhlah teladan salafus salihin bila ingin selamat dan mendapat ridha-Nya,” nasihat Habib Luthfi pada para jamaah.

2. Mengedepankan Iman daripada Akal

Allah memang memerintahkan hamba-Nya untuk selalu menjadi orang yang kritis dan berpikir dalam merespons fenomena masyarakat yang terjadi di sekitar kita.

Namun, sekritis apa pun akal kita dalam berpikir, tetaplah akal memiliki keterbatasan.

Hanya iman yang dapat menguatkan akal atas permasalahan-permasalahan yang tidak dapat kita jangkau.

Habib Luthfi menegaskan bahwa kita harus berhati-hati menanggapi orang-orang yang mengedepankan akal daripada iman, karena hal tersebut membuat kita rugi dunia akhirat. Selain itu, menurut beliau, akal kita ini tidak dapat menerima semua kebesaran Allah SWT.

3. Ziarah ke Ulama yang Saleh

Habib Luthfi menyampaikan nasehat ketiga agar selamat dari fitnah akhir zaman. Nasehat tersebut adalah memperbanyak mengunjungi ulama-ulama saleh, baik yang masih hidup atau yang sudah meninggal.

Menurut beliau, mengunjungi ulama itu banyak manfaatnya, di antaranya jauh dari musibah, penyakit, dan diberi kelancaran rezeki.

Akan tetapi, beliau menegaskan mengunjungi ulama jangan karena ada maksud tertentu saja. Ketika maksud tersebut sudah terpenuhi, kita tidak pernah berkunjung lagi ke ulama.

4. Jangan Merasa Benar Sendiri

Yang Maha Tahu dan Maha Benar hanyalah Allah. Namun, penyakit orang zaman akhir ini merasa benar sendiri baik secara individu maupun organisasi.

Tidak jarang, kita temukan saat ini kelompok yang merasa benar sendiri, sehingga kelompok tersebut menyalahkan lain.

Kita semua ini sama di mata Tuhan, hanya takwa yang membedakannya. Kita tidak boleh membeda-bedakan satu dengan yang lain atas nama agama, partai, suku, mazhab, dan lain sebagainya.

5. Jangan Tinggal Membaca Alquran dan shalawat

Saya sudah mengulas terkait tradisi ulama salaf dalam mengkhatamkan Alquran di tautan ini. Ada ulama yang mengkhatamkan Alquran satu hari sekali, dua hari, satu minggu, dan yang paling lama dua bulan sekali.

Selain itu, kita juga harus memperkuat bacaan Alquran itu dengan bacaan shalawat. Membaca shalawat sangat mudah. Cukup membaca: Shallallahu ‘Ala Muhammad.

Selain itu, tentu kita harus mengamalkan isi kandungan Al-Quran, sebagaimana firman-Nya:

“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran ) fitnah bagi orang-orang kafir (tertutup hatinya dari kebenaran ajaran-Mu) . Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (QS Al-Mumtahanah:5).

Demikianlah 5 pesan Habib Luhfi agar umat Islam terhindar dari fitnah zaman, seperti ditulis oleh Muhammad Abid Muaffan yang dijadikan utas oleh @SejarahUlama, Rabu, 10 November 2021.

Yuk, kita praktikkan!

Exit mobile version