KABARINDAH.COM–Tenaga pendidik keagamaan (Madrasah dan Pondok Pesantren) dan marbot masjid diberikan pembinaan di Gedung Pusat Kajian Islam, Senin (11/10) lalu. Selain pembinaan, diberikan pula secara simbolis insentif kepada 1.800 tenaga pendidik keagamaan dan marbot masjid.
Kegiatan yang diadakan oleh Pemkot Sukabumi ini pun dihadiri oleh Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
“Pemkot memperhatikan pembinaan tenaga pendidik agama dan marbot masjid,” ujar Fahmi. Sebabnya, pembangunan tidak hanya bisa dilakukan oleh pemerintah karena banyaknya permasalahan, target pembangunan, visi dan misi wali kota dan wakil wali kota Sukabumi tidak mungkin diwujudkan Pemkot semata.
Ia pun menjelaskan, selain mendukung menjadi duta agama berharap para tenaga pendidik juga jadi duta kesehatan menyampaikan dan ajak warga misalnya vaksinasi dan menjaga protokol kesehatan. Hal ini ikhtiar duniawi yang harus dilakukan yang diikuti dengan ketakwaan kepada Allah insya Allah Sukabumi bisa pulih dari pandemi.
Kabag Kesra Setda Kota Sukabumi Aang Zaenudin menambahkan, pembinaan tenaga lendidik awalnya setiap caturwulan atau 4 bulan sekali dan kini jadi 3 bulan sekali. Sifatnya penguatan tenaga pendidik agar mereka memahami program kerja pemda diimplementasikan dalam kinerja.
“Diberikan pula insentif untuk 1.800 orang lebih tenaga pendidik dan per bulan mendapatkan Rp 150 ribu,” tutupnya, Selasa (12/10). Hal ini sebagai bentuk perhatian pemerintah agar tenaga pendidik memberikan pelayanan terbaik dan menjalankan visi wali kota yakni religius.
