KABARINDAH.COM—Universitas Muhammadiyah Bandung (UMBandung) melalui Pusat Studi Kebencanaan LPPM UMBandung bekerjasama dengan UPTD Puskesmas Panyileukan adakan kegiatan vaksinasi booster, Sabtu (5/3/2022).
Kegiatan tersebut disambut antusias, bukan hanya dari kalangan sivitas UMBandung, melainkan dari masyarakat umum. Target pun tercapai.
Ketua Pusat Studi Kebencanaan UMBandung, Vivayani Wahyu Dewanti, S.T., M.T mengatakan, UMBandung mendapatkan apresiasi jatah kuota harian vaksinasi booster dari UPTD Puskesmas Panyileukan.
”Hal tersebut kita dapat karena jumlah target pada vaksinasi booster tersebut sudah mencapai yang ditargetkan, yaitu sekitar 220 orang,” kata Viva
Ia juga mengatakan, penyediaan vaksin per-harinya pun disesuaikan dengan pendaftar dari seluruh sivitas UMBandung maupun warga persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah.
”Siapa pun, baik itu mahasiswa, dosen, tendik ataupun keluarganya, itu bisa vaksinasi di UPTD Puskesmas Panyileukan sesuai jadwal yang ditentukan dan tidak mesti banyak, bisa 2 orang, 10 orang, 20 orang itu bisa,” jelasnya.
Adapun vaksinasi tersebut bisa diikuti dari Senin hingga Jumat, baik itu untuk vaksin pertama, kedua hingga vaksin booster.
”Seluruh pendaftar harus mengikuti prosedur dengan mendaftarkan diri ke pusat Studi kebencanaan LPPM UMBandung,” ungkapnya.
Tak hanya itu, peserta juga membawa persyaratan. “Melampirkan foto KTP dan kartu Vaksin khusus bagi yang ingin vaksin kedua ataupun ketiga dengan menghubungi WA 081 1234 6276 Kang Tias,” tegas Viva.
Pada kesempatan lain, sekretaris Pusat Studi Kebencanaan LPPM UMBandung, Kang Tias menyampaian, “Tidak ada pembatasan domisili KTP, yang penting KTP NKRI,” pungkasnya. ****(Firman Katon)
