Selaraskan dengan RPJMD, Pemkot Sukabumi Gencarkan Monev Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi

KABARINDAH.COM, Sukabumi–Pemkot Sukabumi melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG) tahun 2024–2029. Hal ini dalam upaya mengikuti periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.

Kegiatan tersebut dilaksanakan mengacu pada Surat Edaran Nomor HK.02.01/493/Bappeda/2025 tentang pelaksanaan RAD-PG Kota Sukabumi Tahun 2025–2029. Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Bappeda Kota Sukabumi, Erni Agus Riyani menerangkan, kegiatan monev tersebut telah dilaksanakan pada pekan lalu. Di mana, RAD-PG disusun untuk mengikuti periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.

“Penyusunan RAD-PG harus diselaraskan dengan dokumen RPJMD dan Rencana Strategis (Renstra) masing-masing perangkat daerah pengampu, agar output dan target yang ditetapkan dapat diimplementasikan secara terarah,” ujar Erni, Rabu (3/6/2025). Dasar hukum pelaksanaan RAD-PG ini adalah Peraturan Wali Kota Sukabumi Nomor 39 Tahun 2024 tentang Rencana Aksi Pangan dan Gizi Tahun 2025–2029.

Dokumen ini lanjut Erni, menjadi rujukan utama pelaksanaan program di bidang pangan dan gizi selama lima tahun ke depan. Secara umum, RAD-PG merupakan dokumen perencanaan yang merangkum berbagai program dan kegiatan strategis dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan dan gizi di daerah.

“ Sekaligus menjadi acuan kebijakan lintas sektor untuk menjamin sinergi dan efektivitas program pembangunan di bidang tersebut,” terang Erni. RAD-PG juga berfungsi sebagai alat koordinasi lintas perangkat daerah dalam merancang intervensi yang terukur dan berkelanjutan.

Dengan demikian, upaya peningkatan kualitas gizi masyarakat serta ketersediaan dan keterjangkauan pangan dapat dicapai secara lebih optimal. Melalui monitoring dan evaluasi yang dilakukan secara berkala, Bappeda memastikan bahwa implementasi RAD-PG berjalan sesuai rencana dan dapat beradaptasi terhadap tantangan serta dinamika kebutuhan masyarakat di bidang pangan dan gizi. Riga Nurul Iman

Exit mobile version