KABARINDAH.COM — Bunga teratai tentu tidak asing bagi kita. Tanaman ini banyak dimanfaatkan orang sebagai penghias karena bentuknya yang indah dan baunya yang harum.
Teratai banyak tumbuh di atas permukaan air. Batangnya menjulang dengan tangkai yang kokoh. Warna bunga bervarasi yang membuat keindahan tanaman ini menjadi semakin menonjol. Ada yang berwarna putih, merah jambu, dan kuning dengan benang sari yang cukup banyak jumlahnya.
Tanaman yang berasal dari daratan Asia ini belum banyak dimanfaatkan orang untuk keperluan selain tanaman hias. Keperluan lainnya yang sangat terbatas, misalnya adalah memanfaatkan daun teratai untuk pembungkus karena permukaannya yang lebar.
Teratai masih belum banyak dimanfaatkan untuk kesehatan, khususnya sebagai tanaman obat. Padahal khasiat tanaman ini cukup besar untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit, seperti diare, disentri, keputihan, demam, insomnia, hipertensi, muntah darah, mimisan, batuk darah, sakit jantung, beri-beri, sakit kepala, berak, dan kencing darah, serta anemia.
Untuk keperluan pengobatan ini yang bisa digunakan adalah seluruh bagian tanaman, yaitu rimpang, daun, tangkai, bunga dan benang sari, biji, penyangga bunga, serta tunas.
Pada buku Tumbuhan Berkhasiat Obat Indonesia karangan Prof Hembing, disebutkan, untuk mengobati sakit tenggorokan, demam, tenggorokan kering dan basah, 30 gram rimpang teratai dicampur 15 gram tebu yang telah dibuang kulitnya, dan satu buah pir. Bahan-bahan ini kemudian diblender. Airnya lalu disaring dan diminum.
Untuk penderita batuk darah (hemoptysis) dan muntah darah (hematemesis), bisa mengobati penyakitnya dengan cara memanfaatkan rimpang teratai. Caranya cuci bersih rimpang teratai kemudian dijus sampai terkumpul 200 cc. Air jus ini kemudian diminum.
Jika terjadi pendarahan pada telinga, hidung, mulut dan alat genitalia, maka bisa disembuhkan dengan cara mencampur 100 gram rimpang teratai dan 100 gram bunga delima lalu direbus dengan air secukupnya. Setelah mendidih, airnya kemudian diminum. Sedangkan rimpang dan bunga delima bisa dimakan.
Sakit kepala juga bisa disembuhkan dengan memanfaatkan daun teratai. Caranya 15 gram daun teratai kering, ditambah 6 gram bunga ros atau mawar kering, dan 10 gram jahe kering, direbus dengan air secukupnya. Air rebusan ini diminum ketika masih dalam kondisi hangat.
