KABARINDAH.COM–Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri Rapat Koordinasi zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) dan penyaluran bantuan untuk 183 jompo, lansia Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Sukabumi Tahun 2021, di Gedung Pusat Kajian Islam, Rabu (15/9).
Dalam momen ini wali kota menyampaikan, zakat merupakan kewajiban yang harus ditunaikan. Selain itu zakat bukan intrusksi pemerintah melainkan perintah Sang Maha Pencipta.
” Zakat itu bukan dihimbau tetapi di ambil, bagaimana Baznas mampu menghimpun zakat dari masyarakat,” ujar Fahmi. Sehingga pengumpulannya dapat lebih dioptimalkan.
Pemerintah kata Fahmi, menyadari benar pandemi memberikan efek yang luar biasa kepada warga bukan hanya di bidang kesehatan, ranah pendidikan maupun ekonomi tetapi berbagai sendi-sendi sangat berpengaruh. Namun, penyelesaian permasalahan sosial sulit tampaknya jika hanya mengandalkan anggaran-anggaran pemerintah.
“Potensi zakat harus dikelola dengan baik dan benar zakat merupakan hal yang baik yang harus dilaksanakan,” jelasnya.
Ia menerangkan, potensi ZIS di Kota Sukabumi mencapai Rp15 miliar hingga Rp 20 miliar per tahun. Namun yang baru terhimpun sebesar Rp 5 miliar per tahun.
Harapannya lanjut Fahmi, kedepan lebih banyak potensi yang tegarap. Sebab kalau mampu memaksimalkan potensi ZIS maka dapat membantu lebih banyak warga termasuk yang terdampak pandemi. Pengelolaannya dengan mengedepankan profesionalitas transparansi dan pelibatan teknologi.
