Kabar  

PIAUD UM Bandung Gelar Festival Motekar, Rayakan Hari Anak dengan Budaya Karuhun

KABARINDAH.COM, Bandung — Program Studi bersama mahasiswa Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung menggelar Festival Hari Anak ”Motekar” dengan tema ”Ngamumule Kabudayaan Karuhun Minangka Pangladen Jati Diri Bangsa.”

Kegiatan yang berlangsung dari Jumat-Sabtu (08-09/08/2025) ini dilaksanakan di Auditorium KH Ahmad Dahlan, lantai tiga kampus UM Bandung, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752, Bandung.

Selain festival, kegiatan ini juga mempersembahkan seminar Hari Anak dengan menghadirkan Dekan Fakultas Sosial dan Humaniora Dr Irianti Usman MA sebagai narasumber.

Ketua Panitia Reza Syahri Ramdani mengatakan bahwa perhatian terhadap kondisi anak-anak usia dini saat ini sangat kritis. Oleh karena itu, kata Reza, seminar ini digelar sebagai bagian dari ikhtiar untuk menjawab masalah tersebut.

“Kami berharap melalui seminar ini, terutama akademisi dan calon guru, semoga semakin perhatian kepada kondisi anak-anak Indonesia. Semoga hasil seminar ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Reza.

Adapun pada acara tahunan Prodi PIAUD UM Bandung ini, tambah Reza, mengetengahkan juga lomba mewarnai bagi anak-anak TK se-Kota Bandung.

”Selain mengikuti perlombaan, anak-anak juga dapat memainkan permainan tradisional dan alat peraga yang telah dibuat oleh para mahasiswa prodi PIAUD UM Bandung,” tambahnya.

Edukatif dan positif

Sementara itu, Ketua Program Studi PIAUD UM Bandung Dian Kusumawati mengapresiasi dan mengaku senang terhadap kegiatan yang sangat positif kali ini.

Apalagi peserta juga bukan hanya kalangan mahasiswa, melainkan ada banyak orang tua yang membawa serta anaknya sehingga acara semakin meriah.

”Kegiatan ini termasuk yang sudah jarang ditemukan di Kota Bandung untuk mencari tempat bermain yang edukatif dan positif untuk orang tua mengajak anak-anaknya,” katanya.

Oleh karena itu, dia berharap acara ini bisa berdampak, utamanya kepada mahasiswa di dalam kelas dan luar kelas. Termasuk juga lingkungan masyarakat.

Dia juga menegaskan bahwa mendidik anak-anak untuk menjadi manusia yang berakhlak dan berguna dibutuhkan kerja sama antara pendidik di sekolah dan orang tua di rumah.

Acara ini juga termasuk kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka Ujian Akhir Semester bagi mahasiswa Prodi PIAUD UM Bandung.

”Acara ini menjadi UAS untuk mata kuliah pengembangan sosial, emosi, dan moral serta mata kuliah pengembangan fisik motorik untuk anak usia dini,” terangnya.

Sekretaris Prodi PIAUD UM Bandung Isya Siti Aisyatul Mbz juga menanggapi hal yang serupa.

Dirinya mengatakan bahwa permainan yang dipamerkan dalam Motekar ini merupakan karya dari para mahasiswa PIAUD UM Bandung semester 1 sampai 6.

“Semoga acara Motekar ke depannya dapat semakin memperkenalkan berbagai jenis permainan tradisional, menjadi media pembelajaran bagi anak usia dini, serta memberikan manfaat khususnya bagi guru-guru PAUD,” tandasnya.***(FK)

Exit mobile version