Pemuda Pelopor Kota Sukabumi Didorong Peka Kondisi Lingkungan

KABARINDAH.COM, Sukabumi–Para pemuda pelopor asal Kota Sukabumi didorong untuk peka terhadap kondisi lingkungan sekitar. Hal ini disampaikam Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji di sela-sela penganugrahan Seleksi Pemuda Pelopor Kota Sukabumi tahun 2024 di Hotel Balcony Kota Sukabumi, Selasa (30/4/2024).

Kegiatan yang bertemakan pemuda maju, kreatif, inovatif, dan peduli terhadap sesama ini memilih lima pemuda pelopor di berbagai bidang untuk maju ke tingkat Provinsi Jawa Barat. ” Momen ini jadi tonggak kebangkitan pemuda. Bagaimana mendorong pemuda berikhtiar memaksimalkan prestasi,” ujar <span;>Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji.

Ia meyakini kegiatan tersebut membawa dampak positif dan bisa tampil optimal di provinsi dan nasional. ” Dari 25 pemuda dalam berbagai bidang bersainng dan diperoleh lima pemud pelopor akan dikirimkan ke pemuda pelopor tingkat provinsi,” jelasnya.

Baca Juga:  Turnamen Tenis Meja PWI Cup-1 Kota Sukabumi 2025, Ajang PWI Majukan Olahraga

Harapannya terang Kusmana, dengan upaya yang dilakukan panitia akan membuahkan hasil prestasi di tingkat Jabar. Terlebih, pada tahun lalu satu orang pemuda asal Sukabumi meraih juara dan tahun ini lima orang pemuda masuk juara tingkat provinsi.

” Berharap bukan hanya prestasi yang diperoleh, melai man peran pemuda lebih peka terhadap kondisi lapangan di masing-masing wilayah,” ungkap Kusmana. Terutama, ikut berperan membangun menuju Sukabumi bahagia lahir dan batin.

Sekretaris Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi Ganjar Ramdani menambahkan, ajang ini salah satu wujud memotivasi pemuda lebih kreatif dan inovatif dalam meningkatkan daya saing kepemudaan. Khususnya dalam menyongsong Indonesia emas 2045.

Baca Juga:  Mahasiswa Psikologi UM Bandung Berhasil Torehkan Prestasi di Kontes Hijabfluencer

” Pemuda pelopor akan dibina karena tanggal 3 Mei 2024 akan seleksi tingkat Jabar dan mohon doanya warga kota agar menjadi juara,” kata Ganjar. Lima pemuda pelopor itu bergerak di bidang pangan, sosial budaya, agama, pendidikan dan informasi teknologi.