Pemkot Sukabumi Dorong Keamanan dan Keselamatan di Destinasi Wisata

KABARINDAH.COM, Sukabumi–Sebanyak 40 pengelola, komunitas, dan pemasaran wisata Kota Sukabumi mengikuti pelatihan keamanan dan keselamatan destinasi wisata yang diadakan Dinas Kepemudaan, Olah raga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi di Hotel Horison, Selasa (23/4/2024). Momen ini dalam rangka mencegah terjadinya kecelakaan di destinasi wisata.

Kegiatan tersebut langsung di buka Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dan dihadiri Kepala Disporapar Kota Sukabumi Tejo Condro Nugroho. ” Pelatihan ini dalam mendorong peran pemerintah memberikan pemahaman dan wawasan kepada pelaku pariwisata dalam meningkatkan keamanan dan keselataman dalam bisnis wisata,” ujar Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji.

Peningkatan pengetahuan ini lanjut dia jadi salah satu modal bagi pengembangan sektor pariwisata. Sebab, pelatihan keamanan dan keselamatan di destinasi pariwisata merupakan langkah penting dalam memastikan pengalaman wisata yang  aman dan menyenangkan bagi pengunjung.

Kusmana menerangkan, meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke destinasi pariwisata mendorong penntingmya bagi pihak terkait perlu memiliki pemahanan yang paling mendalam tenttang resiko dan tantangan keamanan yang mungkin terjadi.

Dengan melibatkan pelatihan intensi kata Kusmana, para petugas keamanan dan staf layanan wisata dapat memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang di perlukan untuk mengindetifikasi, mencegah dan menangani berbagai situasi darurat atau keadaan yang mengancam keselamatan. Harapannya dengan adanya jaminan keamanan dan keselamatan meningkatkan daya tarik wisata.

Baca Juga:  Pusat Kajian Ulama MUI Kabupaten Bekasi Sukses Lahirkan 39 Ulama Tafsir Berbasis Digital

Kepala Bidang Parwisata, Disporapar Kota Sukabumi Hardi Kusumah menambahkan, pelatihan keamanan dan keselamatan juga membantu meningkatkan citra dan reputasi destinasi wisata. Dengan menunjukan komitmen yang kuat terhadap kemanan pengunjung, destinasi pariwisata dapat menarik lebih banyak wisatawan dan membangun kepercayaan.

Melalui pelatihan ini juga menciptakan lingkungan yang lebih aman dan ramah bagi wisatawan yang dapat meningkatkan kepuasan pengunjung dan promosi wisata. Sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dalam industri pariwisata.