Peduli Lingkungan, Warga Sukabumi Konversi Sampah Jadi Tabungan Emas

KABARINDAH.COM, Sukabumi–Berbagai cara dilakukan untuk mengelola sampah. Hal ini misalnya dilakukan warga GSG RW 14 Perumahan Taman Asri, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi yang mulai memilah sampah dan mengkonversinya menjadi tabungan emas.

Hal ini mengemuka dalam perjanjian kerjasama antara Bank Sampah Unit (BSU) RW 14 Perumahan Taman Asri, Kelurahan Subangjaya dengan Pegadaian, Sabtu (5/7/2025). Direktur Utama Bank Sampah Kota Sukabumi (Bank Sammi), Yusi Yulistiawati mengatakan, bahwa TPA Cikundul pernah menarik perhatian delegasi Jepang dan Thailand.

‎”Mereka menyebut tumpukan sampah itu sebagai gunungan emas. Ini menunjukkan bahwa nilai ekonomi sampah sangat besar jika dikelola dengan benar,” katanya. Ia menuturkan, edukasi pemilahan sampah telah dilakukan sejak Januari 2024.

Kesadaran masyarakat lanjut Yusi, mulai tumbuh, dan kini mereka diedukasi lebih lanjut untuk mengonversi nilai rupiah hasil sampah menjadi emas.  “Perubahan mindset ini memang butuh proses, tapi kami terus dampingi melalui program-program edukatif,” jelasnya.

Pendirian BSU Mandiri terang Yusi, merupakan bagian dari program nasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk memperluas cakupan bank sampah induk. “Kami berikan pendampingan, sosialisasi, dan edukasi. Saat ini sudah ada tiga BSU aktif dan 34 mitra dengan total 300 nasabah,” katanya.

Pimpinan Pegadaian Cabang Sukabumi, Epi Rustandi menerangkan, pentingnya perubahan perilaku dalam mengelola sampah. “Sampah yang terpilah dan terkumpul bisa menjadi tabungan emas. Artinya, dari kegiatan bersih-bersih di rumah, masyarakat bisa mendapatkan manfaat ekonomi yang nyata,” ujarnya.

Program ini tutur Epi, bukan hanya mendorong pelestarian lingkungan, tapi juga memberi peluang penguatan ekonomi warga, khususnya nasabah bank sampah. Bahkan, dari uang recehan hasil setor sampah, bisa tumbuh tabungan emas yang nilainya akan meningkat seiring waktu.

‎Ke depan, pihaknya berencana memperkuat kolaborasi dengan BSU Mandiri dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi.  “Kami sedang siapkan skema teknis kerja sama. Yang utama sekarang, kami bantu fasilitasi pembukaan tabungan emas bagi para nasabah agar lebih mudah diakses,” katanya.

Exit mobile version