KABARINDAH.COM, Sukabumi–Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji didampingi Ketua Pj TP-PKK Kota Sukabumi Diana Rahesti menghadiri Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-28 tingkat Kota Sukabumi Tahun 2024 yang digelar Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI) Kota Sukabumi, di Gedung Juang 45 Rabu (26/6/2024). HLUN tidak saja menjadi peringatan rutin di Kota Sukabumi, namun diharapkan mampu memberikan kemandirian, kesejahteraan serta meningkatkan martabat para lansia.
Kegiatan ini mengusung tema Lansia Sehat dan berdaya untuk Indonesia Emas. Hadir dalam momen itu Ketua LLI Kota Sukabumi Komara Ziatina, Ketua LLI Provinsi Jawa Barat yang diwakili oleh Ketua Wakil LLI Dadang Hendaris.
” Dalam peringatan HLUN telah dilakukan berbagai program, yang nantinya mampu memberikan manfaat, baik dari segi kesehatan maupun program-program pelayanan Lansia lainnya guna memajukan pembangunan Kota Sukabumi,” ujar Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. Dari peringatan HLUN Tahun 2024 di Kota Sukabumi ini tentunya Pemkot Sukabumi berharap kepada semua pihak agar dapat menumbuhkan kemandirian, kesejahteraan serta meningkatkan martabat lansia, dan berharap acara ke depanya bisa lebih memotivasi lansia untuk menjaga hidup sehat, serta mempererat silaturahmi di antara lansia.
Kusmana menuturkan, tujuan adanya kegiatan hari ini yakni untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sekaligus memberi penghormatan terhadap peran masyarakat kaum lanjut usia atau lansia dalam Pembangunan negara. Dirinya optimis atas dampak positif yang bisa didapatkan dengan peringatan hari lanjut usia nasional ini dapat menjadi momentum untuk semakin meningkatkan motivasi para lansia, agar tetap sehat, aktif, dan produktif memajukan kemandirian dan kesejahteraan hidup.
Kusmana mengajak kepada masyarakat Kota Sukabumi untuk meningkatkan perhatian, kasih sayang dan cinta terhadap orang tua. Peringatan Hari lanjut usia ini sebagai wujud untuk melembagakan nilai nilai sosial di dalam masyarakat untuk selalu meneladani dan menghargai keberadaan para lanjut usia.
” Mari kita terus berupaya memberikan peluang kepada lansia untuk tetap sehat, aktif dan terus berpartisipasi dalam pembangunan dan memperoleh perlindungan sosial di hari tua,” ungkap Kusmana. Kedua, para lansia diharapkan dapat berperan aktif dalam peningkatan kesejahteraan sosial, melalui penanaman nilai-nilai, norma, kearifan dan pemberdayaan dalam pembangunan bersama pemerintah untuk membangun Kota Sukabumi Sejahtera, Bahagia, Lahir dan Bathin.
Ketiga, banyak para lansia yang masih aktif dan mempunyai keahlian tertentu yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung pembangunan. Untuk itu para lansia diharapkan tetap dapat menyumbangkan ide dan membagi pengalaman kepada generasi muda, agar dapat dilaksanakan dan diwujudkan menjadi produk-produk pembangunan dan menunjang upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“ Pengalaman hidup para lansia merupakan pewaris nilai-nilai sosial budaya yang dapat menjadi panutan bagi kesinambungan kehidupan bermasyarakat,” tandasnya.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Sukabumi Fajar Rajasa mengatakan, dalam HLUN 2024 ini digelar beberapa rangkaian kegiatan. ” Misalnya pemeriksaan kesehatan di tujuh titik kecamatan dan baru lima titik dan dua titik lainnya yakni Cikole dan Gunungpuyuh segera dilakukan,” cetusnya.
Selain itu bakti sosial kepada lansia berupa makanan, sandang dan alat bantu pendengaran. ” Laporan ketua LLI dari lima titik sudah 1.300 orang lansia memeriksakan dirinya,” imbuhnya. Program ini rutin bukan seremonial setelah senam lansia di tujuh titik.
