Kabar  

Mahasiswa Jangan Hanya Kuliah, Tapi Pahami Kondisi dan Tantangan Zaman

KABARINDAH.COM, Bandung — Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung Herry Suhardiyanto menegaskan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen intelektual dan moral di tengah derasnya arus teknologi Artificial Intelligence (AI).

Ia menyampaikan bahwa mahasiswa tidak sekadar penuntut ilmu. Namun, juga duta keluarga yang membawa misi besar dalam menjawab tantangan zaman.

“Mahasiswa adalah duta keluarga yang dikirimkan oleh orang tua. Maka, jadilah pribadi yang paripurna dan istimewa. Jangan hanya kuliah, tetapi pahami tantangan zaman,” ujar Herry saat menyampaikan sambutan dalam acara ICMI Goes To Campus yang berlangsung di Auditorium KH Ahmad Dahlan UM Bandung, Selasa (01/07/2025).

Herry juga mengingatkan bahaya dari informasi sesat yang muncul akibat algoritma AI yang semakin menyerupai cara berpikir manusia. Ia menyatakan bahwa tanpa bekal nilai dan prinsip Islam yang kuat, seseorang akan mudah terjebak dalam pemikiran keliru.

“Jika kita tidak punya pegangan hidup yang kuat, maka kita bisa tersesat oleh kesimpulan yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Islam,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Arif Satria, yang hadir secara virtual, menyampaikan bahwa AI kini telah merombak banyak aspek kehidupan, seperti pendidikan, kesehatan, hingga struktur sosial masyarakat. Ia mencatat bahwa sejak 2020, perkembangan AI mengalami percepatan yang luar biasa.

“AI bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal kebijaksanaan. Wisdom harus menjadi pengawal agar teknologi membawa maslahat, bukan mudarat,” kata Arif dalam pemaparannya. Ia menekankan bahwa kebijakan dan moralitas sangat dibutuhkan untuk mengarahkan perkembangan teknologi ke arah yang positif.

Arif juga menyoroti bahwa keluarga adalah entitas yang paling terdampak oleh penetrasi AI. Oleh karena itu, dibutuhkan ketahanan keluarga yang kokoh agar bangsa tetap kuat.

“Keluarga yang kuat adalah fondasi bangsa yang kuat. Melalui forum ini, kita berharap bisa merumuskan langkah-langkah strategis menjaga peran keluarga di era AI,” imbuhnya.

Acara ICMI Goes To Campus ini mengangkat tema penting dan relevan, yakni “Ketahanan Keluarga di Era Artificial Intelligence (AI)”. Kegiatan ini menjadi ruang diskusi strategis yang mempertemukan akademisi, cendekiawan, dan mahasiswa untuk membahas bagaimana memperkuat keluarga dan karakter generasi muda di tengah gempuran era digital.

Dengan kolaborasi antara ICMI dan UM Bandung, kegiatan ini menegaskan komitmen bersama untuk membangun generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi kokoh secara moral dan spiritual. Di tengah perubahan teknologi yang begitu cepat, ketahanan keluarga dan keutuhan nilai menjadi benteng utama bangsa.***

Exit mobile version