KABARINDAH.COM, Cimahi — Program Studi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) berupa Pelatihan Public Speaking bertajuk “Seni Berbicara di Depan Umum”.
Pelatihan dilaksanakan pada Sabtu, 23 Oktober 2025, di Aula Kecamatan Cimahi Selatan. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama dengan Pengurus Daerah Muslimat Al-Washliyah Kota Cimahi dan PC IGRA Kecamatan Cimahi Selatan.
Acara ini menghadirkan dua narasumber kompeten di bidang komunikasi. Narasumber pertama adalah Ketua Program Studi KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung Dr Hj Lilis Satriah MPd yang membawakan materi bertema “Teknik Dasar Berbicara di Depan Umum”.
Dalam pemaparannya, Lilis menjelaskan bahwa setiap individu sejatinya memiliki potensi berbicara di depan umum, hanya saja perlu dilatih dan diarahkan dengan baik.
“Kemampuan berbicara di depan umum merupakan keterampilan penting bagi siapa pun. Terutama bagi pendidik dan aktivis organisasi keagamaan yang menjadi panutan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Lilis memaparkan bahwa ada beberapa faktor utama yang menjadikan seorang pembicara menarik. Di antaranya penguasaan materi, penampilan, dan cara penyampaian.
Melalui pelatihan ini, Lilis berharap para peserta mampu mengembangkan kemampuan berbicara yang efektif, persuasif, dan berkarakter islami. Dengan demikian, mereka dapat memperkuat peran dalam pendidikan dan dakwah di lingkungan masing-masing.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi akademisi KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung dalam memperkuat literasi komunikasi masyarakat. Khususnya bagi perempuan dan tenaga pendidik agar lebih percaya diri dan komunikatif.
Narasumber kedua adalah mahasiswa Magister KPI, Dini Anjani Nurlatifah, yang membawakan materi “Menjadi MC Profesional, Fleksibel, dan Berkarakter”.
Selain menyampaikan teori, Dini juga memberikan contoh praktik langsung dan strategi membangun karakter komunikatif seorang pembawa acara yang efektif dan menarik.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar seratus peserta yang terdiri atas ibu-ibu Muslimat Al-Washliyah dan guru-guru Raudhatul Athfal (RA) se-Kota Cimahi.
Antusiasme peserta tampak dari keaktifan mereka dalam sesi tanya jawab dan praktik berbicara di depan umum, mencerminkan semangat besar dalam meningkatkan kemampuan komunikasi yang inspiratif dan berdaya guna.***
