KABARINDAH.COM, Sukabumi–Sebanyak 80 orang pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di Wilayah Kota Sukabumi dilatih menangani hewan kurban pada saat penyembelihan. Harapannya, proses penyembelihan hewan kurban dapat sejalan dengan ketentuan agama dan hukum yang berlaku.
Hal ini mengemuka dalam pelatihan pengelolaan hewan Kurban untuk Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di Wilayah Kota Sukabumi yang digelar Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi di Islamic Centre Kota Sukabumi, Rabu (29/5/2024). Kegiatan bertemakan Mewujudkan penyembelihan hewan kurban serta penanganan daging secara halal dan thoyib ini dibuka langsung Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji.
” Pelatihan penyembelihan hewan termasuk pemahaman kehalalan dan identifikasi lebih awal hewan kurban sehat dan tidak berpenyakit,” ujar Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji. Makanya kali ini ada sebanyak 80 pengurus DKM dilatih DKP3.
Mudah-mudahan kata Kusmana, dengan adanya pelatihan ini dapat menambah keterampilan dan pengetahuan dalam menghadapi Idul Adha. Terutama, mampu menyembelih hewan kurban secara syari dan kesehatan sesuai ketentuan pemerintah yang diatur.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, Riki Barata mengatakan, pelatihan ini merupakan program DKP3 dengan melatih sebanyak 80 orang perwakilan DKM se Kota Sukabumi. ” Pelatihan ini untuk pemahamam hewan kurnan terutama pada saat penyembelihan,” ujarnya.
Materi yang diberikan oleh tiga narasumber. Pertama dari sisi kesehatan hewam akan menerangan apa saka penyakit di hewan kurban. Narasumber berikutnya dari halal sciene center IPB yang diharapkan para peserta bisa mendapatkan bekal cara penyembelihan. Berikutnya dari MUI Kota Sukabumi mengenai syariat dalam memperlakukan hewan kurban
” Pemantauan hewan kurnan sudah seminggu yang lalu,” terang Riki menjawab pertanyaan terkait pengawasan yang dilakukan DKP3. Ia mengatakan ada sebanyak 150 titik lapak penyediaan hewan kurban.
Untuk memgawasinya kata Riki, dilibatkan 33 kader dari 33 kelurahan, relawan dari <span;>Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) dan paramedis veteriner. Keberadaan mereka untuk memastikan ketersediaan hewan kurban aman dan memantau penyembelihan.
” Setelah dicek nantinya akan diberikan surat tanda hasil pemeriksaan dan dikeluarkan surat kesehatan hewan,” imbuh Riki. Ia mengatakan dari pengalaman tahun sebelumnya ketersediaan hewan kurban di Sukabumi yakni sapi 1.000 ekor dan domba 1.500 ekor.
