KABARINDAH.COM, Sukabumi– Program Pemberdayaan Rukun Warga (P2RW) di Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi kembali berjalan setelah sebelumnya sempat muncul wacana dialihkan ke Program Padat Karya. Hal ini ditandai dengan Bimtek P2RW yang dihadiri Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dan Asda I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Sukabumi, Fajar Rajasa, Kamis (16/10/2025).
Camat Cibeureum, Yanwar Ridwan menegaskan P2RW kali ini dilakukan penyederhanaan juklak dan juknis menjadi langkah penting untuk mempercepat realisasi kegiatan di lapangan. “Selama ini juklak dan juknis itu jadi momok bagi para ketua RW. RW kan bukan lembaga seperti dinas, jadi begitu bikin RAB harus disetujui dulu oleh Dinas PUTR. Sekalipun sudah masuk ke sana, tidak serta merta langsung jalan.
Yanwar menambahkan, proses administrasi yang rumit sempat membuat sejumlah RW merasa jenuh. Karena itu, camat dan lurah berinisiatif menemui Asisten Daerah (Asda) untuk meminta penyederhanaan prosedur.
“Kita sekarang bicara efektivitas waktu. Sisa waktu pelaksanaan tinggal sekitar tiga bulan, pekerjaan ini harus beres pada Desember. Jadi tidak sesimpel yang dibayangkan,” ujarnya. Lebih lanjut, Yanwar mengungkapkan bahwa pelaksanaan P2RW tahun ini difokuskan pada enam lokus kegiatan, yaitu rabat beton, drainase, jalan lingkungan, posyandu, persampahan, dan sarana keagamaan.
“Seperti yang disampaikan Pak Wali, tahun 2026 nanti fokus P2RW akan diarahkan pada kebersihan,” kata Yanwar. Partisipasi masyarakat dalam mendukung program ini juga cukup besar. Salah satu contohnya di RW 01 Kelurahan Cibeureum Hilir, yang pada 2024 lalu meraih juara pertama tingkat Kecamatan Cibeureum dengan nilai swadaya mencapai Rp120 juta.
“Biasanya partisipasi warga berupa konsumsi dan gotong royong. Itu menunjukkan kepedulian masyarakat terhadap pembangunan di lingkungannya,” jelasnya. Riga Nurul Iman
