KABARINDAH.COM, Sukabumi–Pemkot Sukabumi memprioritaskan pengembangan ekonomi kreatif dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Hal ini mengemuka dalam Forum Perangkat Daerah (FPD) untuk perencanaan 2025 yang digelar Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi di <span;>Hotel Balcony, Jumat (1/3/2024).
Momen ini mengangkat tema “Sektor Perdagangan, Jasa, Koperasi, Usaha Mikro, dan Perindustrian sebagai Tumpuan Ekonomi Kota Sukabumi Guna Mewujudkan Pembangunan Kota yang Inklusif dan Berkelanjutan.” FPD harus merangkul usulan dari para stakeholder,” ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji disela-sela membuka FPD Diskumindag.
Isu strategis yang sedang marak terang dia, khususnya untuk Diskumindag dalam hal peningkatan ekonomi kreatif. Ia juga mendorong peningkatan sarana perdagangan, optimalisasi Pasar Juara Lembursitu, dan penataan PKL.
” Kota Sukabumi direncanakan sebagai sister city, oleh karena itu kita akan terus mendorong peningkatan promosi dan kegiatan terkait,” kata Kusmana. Hal penting lainnya, pemerintah juga akan meningkatkan kapasitas dan legalitas koperasi.
Selain itu mempermudah akses permodalan, memasarkan produk melalui e-commerce, dan promosi daring. Kusmana juga mendorong pengembangan usaha rintisan (startup) dan mengusulkan kegiatan culinary night seperti yang pernah dilakukan di awal masa jabatannya.
” Pentingnya penataan PKL yang baik agar tidak mengganggu aktivitas jalan,” ungkap Kusmana. Ia melihat beberapa peluang usaha sementara di Kota Sukabumi karena sulitnya bertahan bagi pelaku usaha di bidang kuliner secara permanen. Ia mendorong Diskumindag untuk memprogramkan kegiatan-kegiatan UMKM.
FPD Diskumindag ini kata Kusmana, diharapkan dapat menghasilkan rumusan program dan kegiatan sebagai renaja kerja tahun 2025 yang terarah serta terukur untuk mendukung pengembangan sektor perdagangan, jasa, koperasi, usaha mikro, dan perindustrian di Kota Sukabumi. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan pembangunan kota yang inklusif dan berkelanjutan.
Kepala Diskumindag Kota Sukabumi, Agus Wawan Gunawan menambahkan, maksud dan tujuan FPD ini adalah untuk mewujudkan keselarasan antara rencana dan implementasi program, mempertajam indikator program. Di samping itu untuk memastikan program selaras dengan anggaran.