KABARINDAH.COM, Sukabumi–Pemkot Sukabumi terus memperkuat kolaborasi dalam penbangunan bidang keagamaan. Di antaranya dengan menggandeng tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Hal ini mengemuka dalam workshop pemberdayaan masyarakat peran serta tokoh ulama dan tokoh masyarakat di bidang keagamaan di Hotel Balcony, Kamis (4/4/2024) lalu. Dalam momen tersebut hadir Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji, Ketua TP PKK Kota Sukabumi Diana Rahesti, Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada dan Ketua MUI Kota Sukabumi KH Aab Abdullah.
” Kegiatan ini sekaligus silaturahmi karena di Sukabumi tidak terbantahkan ulama dan santrinya banyak,” ujar Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji. Potensi ini dapat mengisi penbangunan bidang keagamaan di Kota Sukabumi.
Momen ini kata Kusmana, dapat menjadi wadah diskusi dalam memperkuat komitmen pemangku kepentingan. Sebab, tantangan ke depan ulama dan tokoh masyarakat mengelola ekonomi, budaya, politik intinya kehidupan sosial.
Misalnya dalam menangani kasus berandal bermotor yanh bisa ditangani bersama dengan edukasi. Selain itu menciptakan entrepereneur untuk mengakomodir kebutuhan umat.
” Dengan kolaborasi antara pemerintah dengan ulama, demi mewujudkan Sukabumi bahagia lahir batin dunia akhirat,” ungkap Kusmana.
Kabag Kesra Setda Kota Sukabumi Herman Permana menerangkan, leserta yang hadir dalam acara iti sebanyak 100 orang yakni tokoh agama, tokoh masyarakat, ustad, termasuk TP PKK. ” Tujuannya meningkatkan kapasitas tokoh agana dan masyarakat di bidang kaagamaan,” jelasnya.
Terutama memperkuat kolaborasi di bidang agama antara pemerintah tokoh agama dan masyarakat.
