Cuaca Ekstrem Terjang Sukabumi, Banjir dan Longsor Terjadi di Sejumlah Kecamatan

KABARINDAH.COM, Sukabumi – Cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas tinggi dan durasi lama melanda Kabupaten Sukabumi sejak Minggu (28/12/2025) hingga Senin (29/12/2025). Akibatnya, serangkaian bencana banjir, longsor, hingga pohon tumbang terjadi di berbagai wilayah. Meski kerusakan cukup luas, tidak ada korban jiwa dalam seluruh kejadian tersebut.

Manajer Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, dalam laporan harian per Senin (29/12/2025) pukul 20.00 WIB, mencatat sedikitnya 14 kejadian bencana yang tersebar di sejumlah kecamatan.

Salah satu kejadian besar terjadi di Dusun Leuwi Dinding, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampangtengah. Luapan Sungai Cimandiri menyebabkan jembatan gantung sepanjang 48 meter putus pada Minggu malam sekitar pukul 22.20 WIB. Akibatnya, akses penghubung antar desa terputus dan warga harus memutar sejauh sekitar 6 kilometer.

Bencana banjir dan longsor juga melanda Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya. Luapan Sungai Cimerang merusak puluhan rumah warga dengan kategori rusak berat dan rusak sedang. Selain rumah, bencana ini berdampak pada 3 musala, 1 jembatan, lahan pertanian sekitar 9 hektare, serta peternakan warga. Sejumlah warga terpaksa mengungsi ke tempat aman.

Sementara itu, hujan deras yang mengguyur Desa Bojongsari, Kecamatan Nyalindung, memicu banjir bandang dan longsor di beberapa kampung, di antaranya Kampung Karikil, Cigadog, Cipiit, dan Cikaak. Total lebih dari 67 KK atau sekitar 160 jiwa mengungsi, sementara 6 RT dan 2 RW terisolasi akibat akses jalan dan jembatan terputus. Kerusakan juga terjadi pada sektor pertanian dengan lahan terdampak mencapai ±30 hektare.

Di wilayah lain, bencana longsor juga terjadi di Cireunghas, Gegerbitung, Parungkuda, Parakansalak, hingga Cikidang. Longsor menyebabkan jalan desa tertutup material tanah dan sebagian hanya dapat dilalui kendaraan roda dua. Bahkan, beberapa rumah warga dilaporkan dalam kondisi terancam longsor susulan.

Selain itu, pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang terjadi di Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, sempat menutup akses jalan kabupaten sebelum akhirnya berhasil dibersihkan.

BPBD Kabupaten Sukabumi memastikan seluruh kejadian telah ditangani bersama unsur terkait. Hingga laporan terakhir, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam seluruh peristiwa bencana tersebut.

BPBD juga terus melakukan pemantauan wilayah, penyebaran peringatan dini cuaca, serta siaga pengamanan melalui Pos Kolaborasi Natal dan Tahun Baru 2025 di wilayah Cibadak dan Palabuhanratu.

Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, mengingat kondisi cuaca di Kabupaten Sukabumi masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.

Exit mobile version