KABARINDAH.COM, Sukabumi–Tim Siap Jaga Laksanakan Dua Puluh Empat Jam (Sigalak Tajam) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi bersiaga menghadapi potensi pohon tumbang di tengah kondisi cuaca esktrem. Upaya ini dilakukan dengan melakukan pemangkasan dahan terhadap puluhan pohon yang rawan tumbang.
” Kami siaga menghadapi cuaca ekstrem dan tiap hari ada laporan terkait hal itu,” ujar Kepala Seksi Pertamanan DPUTR Kota Sukabumi, Fajar Rahmansyah, Senin (29/4/2024). Bahkan, dalam kurun waktu empat bulan terakhir telah melakukan pemangkasan dahan terhadap 40 pohon yang dinilai berpotensi menimbulkan bencana.
Fajar menerangkan, tindakan tersebut diambil tidak terlepas dari kondisi cuaca hujan deras disertai angin kencang yang dalam beberapa waktu terakhir kerap melanda Kota Sukabumi. Ia berharap dengan pemangkasan dahan atau dikenal dengan istilah pruning, potensi bencana seperti pohon tumbang dapat diminimalisir.
Apalagi lanjut Fajar, di bulan ini cuacanya cukup ekstrem sehingga diperlukan untuk mitigasi pohon. Di antaranya melakukan pruning atau pemangkasan dahan di beberapa ruas jalan untuk mengurangi potensi pohon tumbang dan menghindari hal yang tidak diinginkan.
Selain itu juga kata Fajar, karena ada yang berasal dari aduan masyarakat. Pemangkasan dahan dilakukan pada pohon yang memiliki beberapa kriteria seperti berusia tua.
” Upaya mitigasi bencana DPUTR kerap melakukan pengawasan terutama di beberapa ruas jalan yang ditanami banyak pohon,” ungkap Fajar. Misalnya di Jalan Bhayangkara statusnya masih rawan, Jalan Suryakencana dan Jalan Lingkar Selatan yang ditanami banyak Pohon Trembesi.