KABARINDAH.COM, Sukabumi–Perhelatan Anugerah Sri Baduga yang digagas Pemprov Jabar dinilau dapat mendorong kelurahan lebih maju, mandiri dan berdaya saing. Hal ini mengemuka saat penilaian Anugerah Sri Baduga tingkat Kota Sukabumi yang digelar di Balai Kota Sukabumi pada September 2025 lalu.
Dalam momen itu ada tujuh kelurahan yang terpilih mengikuti Anugerah Gapura Sri Baduga Tingkat Kota Sukabumi. Seperti diketahui, Anugerah Sri Baduga merupakan sebuah ajang berjenjang dari mulai tingkat kecamatan hingga provinsi yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dengan tujuan untuk mengevaluasi kinerja pemerintahan desa dan kelurahan.
” Anugerah Sri Baduga bukan sekedar kompetisi, tetapi juga menjadi ajang pembelajaran dalam upaya mewujudkan kelurahan yang lebih maju, mandiri dan berdaya saing,” ujar Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. Ia menyampaikan salah satu makna penting dari ajang ini adalah setiap pihak saling memberikan kontribusi positif yang menjadikan roda pemerintahan lebih adaptif.
Selain itu kata Ayep, berorientasi pada pelayanan. Serta mampu menyesuaikan dengan tuntutan masyarakat yang dinamis.
Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kota Sukabumi Fajar Rajasa, menerangkan, setiap peserta ajang ini sebelumnya telah melakukan input data melalui aplikasi online yang dibuat oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Setelah melalui proses verifikasi, terdapat tujuh kelurahan dari tujuh kecamatan yang bersaing dalam Anugerah Sri Baduga Tingkat Kota Sukabumi yaitu Kelurahan Baros, Dayeuh Luhur, Situmekar, Citamiang, Cibeureum Hilir, Cisarua dan Karamat.
Setiap kelurahan lanjut Fajar, diberikan waktu untuk memaparkan inovasi dan keunggulan masing – masing. Tujuh kelurahan ini akan mendapatkan dana stimulan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, masing-masing sebesar Rp 200 juta, yang akan ditransfer pada tahun anggaran 2026.
”Juara tingkat kota akan mewakili Kota Sukabumi ke Anugerah Sri Baduga Tingkat Provinsi Jawa Barat,” jelas Fajar. Riga Nurul Iman
