KABARINDAH.COM – Hidup sehat dan bermanfaat menjadi kemuliaan seorang muslim. Sehat lahir dan batin adalah dambaan yang selalu kita idamkan setiap saat.
Kondisi sehat lahir dan batin ini disebut dengan sehat wal afiyat, dan hal ini bisa diwujudkan dengan meneladani manusia yang paling sehat dan paling bermanfaat, yakni Muhammad Saw.
Dalam sebuah kesempatan, beliau bersabda, “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada Mukmin yang lemah….” (HR. Muslim).
Hal itu berarti untuk menjadi mukmin yang sehat kita harus selalu mengoptimalkan diri untuk meraih kesehatan tubuh dan batin secara seimbang, dengan cara yang elegan.
Ia selalu tampil percaya diri, kuat, dan tanpa dirundung kegelisahan dalam batinnya. Karena itu, agar apa yang kita makan dan minum mendapatkan keberkahan dari Allah, lakukanlah hal-hal berikut:
1. Makan ketika datang rasa lapar dan tidak berlebihan.
Makan di saat lapar dan berhenti makan di saat menjelang kenyang, berguna untuk mengatur kesehatan lambung kita dan mengendalikan nafsu.
Selain tubuh menjadi sehat dengan pengendalian juga kita akan mendapatkan kesehatan batin, yakni sebagai efek samping dari pengendalian diri.
2. Duduk ketika hendak minum.
Minum sambil duduk memberikan kesehatan badan. Karena kalau minum sambil berdiri, maka masih ada katup dalam tubuh yang belum siap menerima tekanan air, dan ketika duduk katup itu terbuka dan siap menerima air.
Duduklah ketika makan dan minum, karena selain menyehatkan tubuh; juga memberi kesegaran bagi batin kita.
3. Makan dengan tangan kanan.
Makan dengan tangan kanan merupakan sebuah tradisi manusia penuh etika Islam. Selain itu, makan dengan tangan kanan juga akan berdampak pada keaktifan otak kiri kita sehingga selalu teratur dan berpikir.
Nah, bila makan dengan tangan kiri, maka yang aktif adalah otak kanan yang memiliki sifat imajinasi dan acak. Maka makan dengan tangan kiri tidak cocok untuk mendapatkan kenikmatan dalam makanan, sehingga menghilangkan keberkahan.
4. Tidur sesuai kebutuhan.
Tidur yang cukup itu bisa mencapai 4-6 jam, sehingga kalau tidak segera sekitar jam delapan atau sembilan malam, sudah cukup untuk pergi tidur dan bisa bangun jam tiga dini hari untuk shalat tahajud.
Selain menyehatkan tubuh, tidur tepat waktu mendatangkan keberkahan di dunia dan di akhirat.
5. Upayakan sering berpuasa.
Berpuasa merupakan model ampuh menahan diri. Dengan sering puasa, selain menyehatkan tubuh, akan melatih ketahan mental dan jiwa kita.
Puasa ini merupakan sebuah cara sehat yang belum diketahui orang-orang zaman sekarang. Karena itu, agar kita sehat dan afiyat, selalu menunaikan puasa sunah dan wajib sesuai dengan aturan yang digariskan Allah.
Ali Ibn Abi Thalib karramallahu wajh berpesan, “Tidak sepatutnya seseorang merasa aman tentang dua hal: kesehatan dan kekayaan. Sekarang kelihatannya ia sehat, tiba-tiba jatuh sakit. Sekarang ia kaya, tiba-tiba jatuh miskin.”
