Lakukanlah 6 Kebiasaan Menata Rumah Minimalis Ini. Insyaallah Disayang Mertua!

KABARINDAH.COM – Rumah yang bersih, rapi, dan teratur tentu membuat keluarga betah berada di dalamnya. Tidak hanya itu, mertua juga akan merasa senang dan nyaman saat berkunjung ke rumah Bunda.

Saat mertua melihat Bunda memiliki kebiasaan menata rumah dengan baik maka menambah nilai positif di mata mereka, terutama dari sisi sang ibu. Mereka akan merasa putranya hidup nyaman dan terurus.

Belum lagi jika kebiasaan menata rumah ini mengikuti nasihat orangtua zaman dulu. Tentu bisa membuat penataan barang di rumah lebih teratur,bersih, dan selalu rapi. Kebiasaan seperti apa yang dimaksud?

Mengutip dari The Spruce, berikut enam kebiasaan menata rumah minimalis sesuai nasihat orangtua zaman dulu yang wajib ditiru. Dijamin semakin disayang mertua, Bunda!

1. Membersihkan tempat tidur tiap pagi

Merapikan tempat tidur setiap pagi mungkin menjadi nasihat orangtua sejak dulu. Beranjak dewasa dan kini sudah punya suami, Bunda pun tidak boleh melewatkan nasihat itu.

Kebiasaan membereskan tempat tidur setiap hari bisa membuat rumah lebih rapi tanpa harus dipaksakan. Tanpa sadar ini menunjukkan kedisplinan diri. Jika tempat tidur saja berantakan maka ruang lain juga mencerminkan hal serupa.

Baca Juga:  Cegah Anak Kecanduan Games dan Gawai, Ini Solusinya

Untuk itu, biasakan merapikan tempat tidur saat bangun pagi. Ketika kamar tidur terlihat rapi, maka mertua juga merasa senang melihatnya.

2. Wastafel selalu tidak ada piring kotor

Apa saat kecil dulu Bunda selalu diminta untuk mencuci piring sendiri oleh orangtua? Teruskan kebiasaan menata rumah ini sampai sekarang.

Setelah makan atau masak, segera cuci semua piring kotor. Ini bisa mencerminkan sifat Bunda dalam menata rumah.

Jika wastafel selalu bertumpuk piring kotor maka menandakan Bunda tak pandai membersihkan rumah. Tentu tidak bagus terlihat saat mertua datang berkunjung.

Tidak hanya itu, wastafel yang selalu bersih membuat area dapur lebih nyaman untuk beraktivitas di dalamnya. Tumpukan piring kotor hanya akan membuat dapur tampak lebih kumuh.

3. Menyimpan semua barang pada tempatnya

Seringkah mendengar nasihat ‘kembalikan barang pada tempatnya’? Ini juga menjadi kebiasaan menata rumah yang wajib ditiru. Dengan mengembalikan barang pada tempatnya, maka tak akan membuat kekacauan di segala penjuru rumah.

Baca Juga:  Bos WhatsApp Waspadai iMessage Besutan Apple Sebagai Aplikasi Saingan

Simpan sepatu di rak, letakkan kembali panci ke tempatnya setelah masak, atau bantu anak membereskan mainan. Kebiasaan ini bisa membantu Bunda menata rumah lebih bersih, rapi, dan teratur.

4. Kerjakan tugas rumah secara teratur

Apakah saat kecil dulu Bunda sering diminta orangtua untuk menyelesaikan tugas rumah? Misalnya saja hari Senin waktunya mencuci piring, sementara Sabtu dan Minggu membersihkan pekarangan rumah.

Jika iya, teruskan kebiasaan membantu menata rumah ini setelah berumahtangga. Bunda bisa membuat urutan tugas yang harus diselesaikan setiap hari. Lakukan secara teratur maka itu akan menjadi kebiasaan bukan beban baru.

5. Mengelompokkan baju sesuai warnanya

Lemari yang berantakan bisa membuat Bunda maupun Ayah merasa kerepotan ketika akan berpergian. Cobalah Bunda yang mengatur isi lemari pakaian agar tersusun rapi.

Kelompokkan warna dan sesuaikan dengan fungsinya. Baju kerja dipisahkan dengan busana pesta. Begitu pula dengan busana rumahan yang bisa dipisahkan dan dikelompokkan sesuai warna agar memudahkan Bunda saat akan mengambilnya.

Baca Juga:  Sila Ke-3 Pancasila: Makna dan Contoh Penerapan dalam Hidup Sehari-hari

6. Pisahkan setiap barang yang disimpan

Untuk membuat rumah selalu rapi terutama saat mertua datang berkunjung, mulailah hidup secara teratur. Bunda bisa menanamkan kebiasaan menata barang yang disimpan.

Jangan asal simpan, pisahkan setiap barang sesuai ukuran bentuk dan fungsinya. Misalnya saja, ada laci untuk menyimpan kertas, memisahkan barang kecil seperti penjepit kertas dan gunting. Ada pula tempat penyimpanan sendiri untuk barang lain yang tidak muat dalam laci.

Di dapur mungkin bisa memisahkan peralatan masak besar dan kecil. Kalau ada ruang, pisahkan pula barang berukuran sedang dan sering digunakan. Selain hidup lebih teratur maka memudahkan Bunda mengambil barang saat membutuhkannya.

Apa Bunda sudah menerapkan kebiasaan menata rumah ini setiap hari?