Kabar  

Kisah Dibalik Suksesnya Windy Cantika Raih Medali Pertama Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

Windy Cantika (doc. instagram @windycantika11)

KABARINDAH.COM—Lifter putri Indonesia Windy Cantika Aisah akhirnya sukses meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020, Sabtu (24/7). Windy berhasil di babak final dengan total angkatan 194 kg.

Windy sukses menyumbangkan medali pertamanya di kelas 49 kg untuk Indonesia. Rincian angkatan Windy adalah snatch 84 kg, angkatan clean dan jerk 110 kg. Catatan tersebut lebih unggul ketimbang total angkatan yang diperoleh oleh lifter asal Chinese Taipei Fang Wan-lin dengan total angkatan 181 kg.

Awal Mula Windy Menyukai Angkat Besi

Diketahui saat melakukan live bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Minggu (25/7) lalu. Windy mengungkapkan bahwa dirinya sudah mencintai angkat besi sejak ia duduk di bangku kelas 2 SD. Kecintaannya terhadap olahraga angkat besi ini menurun dari ibunya yang ternyata atlet angkat besi, Siti Aisah.

Baca Juga:  Ditundukkan Ganda Malaysia, Ahsan/Hendra Gagal Sumbang Medali Bagi Indonesia

Siti Aisah sendiri merupakan atlet angkat besi di era 80an. Dalam perjalanan karirnya Siti sempat meraih medali perak dalam kejuaraan dunia di Amerika Serikat pada 1987 dan ia juga pernah menjadi juara kedua dalam Kejuaraan Dunia di Jakarta pada 1988. Kecintaannya dalam cabang olah raga angkat besi ditanamkan kepada semua anak-anaknya.

Kakak pertama Windy merupakan wasit angkat besi dan kaka kedua Windy menjadi pelatih. Awalnya Windy sering melihat sang ibu melatih kaka-kakanya dan ia ikut latihan menggunakan batang-batang. Sebelum Windy tidur, sang ibu biasanya menceritakan pengalamannya di Pelatnas. Akhirnya dari cerita itu menjadi inspirasi Windy untuk mengikuti jejak ibunya.

Olimpiade Tokyo 2020

Persiapan Windy untuk dapat maju di laga angkat besi Olimpiade Tokyo 2020 tidak mudah. Ia meminta porsi latihan lebih ekstra dari latihan biasanya. Ia pun sempat ditegur oleh sang pelatih karena berlatih pada hari libur. Pada awalnya dirinya sempat tidak menyangka bisa tampil di ajang olimpiade. Hingga akhirnya Windy berhasil membuktikan bahwa dirinya mampu bersinar.