Kang Fahmi Takjiah ke Keluarga Korban yang Meninggal Akibat Digigit Ular di Subangjaya Cikole

KABARINDAH.COM, Sukabumi–Kabar meninggalnya balita usia tiga tahun akibat digigit ular warga Kampung Subang Kulon RT1 RW 06, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole menyedot perhatian publik. Salah satunya tokoh masyarakat sekaligus Wali Kota Sukabumi periode 2018-2023 Achmad Fahmi yang sering disapa Kang Fahmi takjiah ke keluarga korban pada Senin (13/5/2024).

Seperti diketahui, Khansa Tsurayyaa Amany, bocah berusia tiga tahun warga Kampung Subang Kulon Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole meninggal duniai di RSUD R Syamsudin SH setelah digigit Ular Welang Ahad (12/5/2024). Dari informasi yang diperoleh, insiden terjadi sekira pukul 01.40 WIB, bermula saat anak dari pasangan suami istri (Pasutri) Widagda Gapitan dan Lina Karina ini terbangun dari tidurnya dan mengeluh sakit di bagian kaki.

Tanpa curiga, ayahnya pun mengecek kondisi kakinya namun tidak ditemukan tanda-tanda apapun. Saat itu, Khansa tidak dapat tidur kembali dan mengeluh sakit perut hingga muntah-muntah cairan putih. Hal itu, membuat keluarganya penasaran dan selang beberapa waktu Lina menemukan ada seekor Ular Welang berukuran cukup besar dengan lebar sekitar 8 centimeter di pojokan kamar.

” Saya ikut berduka cita atas musibah ini serta mendoakan almarhum,” ujar Kang Fahmi disela-sela takjiah. Ia juga berharap keluarga tabah dan diberikan kekuatan.

Menurut Fahmi, semoga musibah ini menjadikan masyarakat lebih waspada. Terutama dengan menjaga anggota keluarga agar terhindar dari gigitan ular atau hewan berbisa lainnya.

” Ya, saat itu anak terbangun dan mengeluh sakit bagian kaki. Tapi waktu dilihat tidak ada tanda-tanda gigitan apapun,” ungkap bapak korban, Widagda menceritakan kronologis kejadian. Namun, setelah diketahui adanya seekor Ular Welang di dalam kamar membuat kaget keluarga dan langsung membawa anaknya ke RSUD R Syamsudin SH untuk mendapatkan perawatan medis.

Ia pun langsung kaget setelah mengetahui ada ular di dalam kamar. ” Setelah dicek, kaki anak aya ternyata ada bekas gigitan ular. Sehingga kami langsung membawanya ke rumah sakit,” jelasnya.

Widagda menjelaskan, setelah membawa anaknya ke rumah sakit sekitar pukul 02.00 WIB korban sempat mendapatkan penanganan medis. Namun sayangnya, nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia sekitar pukul 03.23 WIB.

Lurah Subangjaya Jumyati mengaku, sudah menerima laporan adanya warga yang menjadi korban gigitan ular. “Ya, tadi siang ada laporan warga yang digigit ular dan saya sudah berkoordinasi dengan pihak Damkar untuk dapat segera menangkap ularnya,” cetusnya.

Informasinya, sambung Jumyati, petugas Damkar pada malam ini bakal melakukan evakuasi ular tersebut di lokasi kejadian. “Karena jenis Ular Welang keluarnya di malam hari sehingga petugas baru akan melakukan evakuasi malam hari ini,” imbuh dia.

Exit mobile version