KABARINDAH.COM, Sukabumi–Pemkot Sukabumi melalui Dinas Kesehatan melaksanakan Gerakan Posyandu Aktif 2025 dengan tema “Bergerak Nyata, Sehatkan Sesama” di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, Kamis (4/12/2025). Dalam momen itu ditegaskan peran posyandu dalam upaya penurunan stunting.
Kegiatan dibuka Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, dan dihadiri Bunda Posyandu Kota Sukabumi Ranty Rachmatilah, para ketua TP PKK se-Kecamatan dan se-Kelurahan, OPD terkait, serta kader Posyandu se-Kota Sukabumi. Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana menyampaikan, posyandu telah bertransformasi menjadi lembaga kemasyarakatan di tingkat kelurahan yang berkolaborasi langsung dengan pemerintah.
Bobby menjelaskan, Posyandu saat ini tidak hanya melayani ibu dan anak. Tetapi mencakup seluruh siklus kehidupan, sesuai pemenuhan 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan.
Wakil wali kota memberikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh kader Posyandu atas pengabdian dan kerja nyata mereka. Ia menuturkan, aksi kader sangat terlihat dalam pelayanan, edukasi keluarga, pengawasan tumbuh kembang, hingga membentuk perilaku hidup sehat di masyarakat—yang seluruhnya turut mempercepat penurunan stunting.
Kota Sukabumi sebelumnya berhasil meraih penghargaan penanganan stunting terbaik di tingkat provinsi. Untuk tahun 2025, Pemkot Sukabumi menargetkan angka stunting dapat turun di bawah 10 persen, dan menetapkan percepatan penurunan stunting sebagai program prioritas dalam Musrenbang.
Menurut Bobby, kekompakan kader, ketepatan pencatatan, edukasi yang kuat kepada keluarga, serta pengawasan berkelanjutan menjadi kunci pencapaian target tersebut. Pemkot Sukabumi juga melaksanakan wisuda kader Posyandu, sebagai bentuk penguatan kapasitas kader dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
